BOLASPORT.COM - FIFA resmi bakal melakukan investigasi lebih lanjut atas tiga pertandingan Timnas Malaysia di FIFA Matchday 2025. Apakah hal tersebut bakal menguntungkan Timnas Indonesia?

Sebagai informasi, FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain ilegal Timnas Malaysia atas kasus pemalsuan dokumen naturalisasi.

Mereka adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.

Mereka didakwa telah melanggar Artikel 22 Kode Disiplin FIFA tentang pemalsuan dokumen.

Namun, putusan Komite Banding FIFA membuka peluang hukuman lebih berat kepada Timnas Malaysia.

Pasalnya, FIFA menemukan bukti bahwa ketujuh pemain menggunakan akte kelahiran palsu dalam lima laga Timnas Malaysia sepanjang Mei-September 2025.

Dua laga diantaranya terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2027, yaitu lawan Nepal (25/3) dan Vietnam (10/6).

Sementara tiga laga lainnya terjadi pada laga persahabatan yang masuk dalam penentuan peringkat FIFA.

Tiga pertandingan yang dimaksud adalah lawan Tanjung Verde (29/5), Singapura (4/9), dan Palestina (8/9).

"Komite sangat jelas menyatakan bahwa para Pemain membutuhkan dokumen palsu untuk memenuhi syarat bermain untuk Malaysia. Tanpa akta kelahiran palsu, mereka tidak akan memenuhi kriteria kelayakan FIFA, maupun persyaratan AFC untuk terdaftar bermain di kompetisi konfederasi tersebut," tulis poin 229 putusan Komite Banding FIFA.

FIFA resmi melakukan penyelidikan tersendiri atas tiga pertandinagn persahabatan Timnas Malaysia.

"Secara paralel, Komite menginstruksikan Sekretariat FIFA untuk memulai investigasi terpisah terkait penempatan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam konteks tiga pertandingan persahabatan yang disebutkan dalam proses ini," tulis laporan Komite Banding FIFA pada halaman 61 poin nomor 303 atas kasus banding FAM.

Tentu, hal ini berpeluang bakal mengubah hasil pemeringkatan Timnas Malaysia di ranking FIFA.

Pasalnya, dalam lima laga tersebut, Harimau Malaya sukses meraup empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Pencapaian tersebut membuat anak asuh Peter Cklamovski naik delapan strip dari 131 ke 123 sejak Juni sampai September 2025.

Tren yang berbeda dialami oleh Timnas Indonesia.

Pasalnya, Timnas Indonesia hanya naik empat strip dalam periode yang sama.

Lebih apesnya lagi, gara-gara gagal berbicara banyak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia resmi digeser oleh Malaysia.

Timnas Indonesia bakal semakin dijauhi oleh Malaysia usai absen di FIFA Matchday November 2025.

Tentu, ada lima laga yang berpeluang mendapatkan sanksi tegas dari FIFA dan AFC.

FIFA dan AFC bisa saja menganulir hasil semua laga Timnas Malaysia.

Hasil tersebut bakal membuat Harimau Malaya bakal kehilangan banyak poin di ranking FIFA.

Namun, sanksi dari FIFA belum bisa dijatuhkan secara efektif ke Malaysia usai FAM memutuskan bakal menggugat lebih lanjut ke CAS.