Ringkasan Berita:1. Arsenal incar peningkatan Leandro Trossard saat masih berminat pada Antoine Semenyo dan 3 cara mengalahkan Tottenham Hotspur di Liga Inggris
2. 3 Cara Arsenal Bisa Menghadapi Tottenham Tanpa Gabriel & Masalah Cedera Lainnya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah jeda internasional lainnya, Liga Premier kembali akhir pekan ini, dan Arsenal dapat melanjutkan upaya mereka meraih gelar.
Tim asuhan Mikel Arteta unggul empat poin di puncak klasemen dan akan berusaha keras untuk menebus poin yang hilang saat bertandang ke Sunderland terakhir kali.
The Gunners tidak benar-benar tampil buruk di Stadium of Light, tetapi selain dari beberapa pemain, mereka jelas tidak dalam performa terbaiknya.
Dengan demikian, salah satu pemain inti yang bermain baik adalah Leandro Trossard , meskipun jika laporan dapat dipercaya, Arsenal mungkin akan merekrut seseorang yang bisa menjadi peningkatan darinya.
Arsenal incar peningkatan Trossard
Jika Anda bertanya kepada penggemar Arsenal siapa pemain terbaik mereka musim ini, Anda mungkin akan menjawab banyak nama-nama biasa, seperti Declan Rice, Gabriel Magalhães, dan Jurrien Timber.
Kesepakatan besar, langkah kontroversial, dan kegagalan pemain-pemain besar. Ini adalah rumah bagi berita dan opini transfer di Football FanCast.
Namun, satu pemain yang setidaknya masuk dalam perbincangan itu akhir-akhir ini adalah Trossard, yang, tidak seperti tahun lalu, mulai memengaruhi permainan secara lebih teratur.
Misalnya, jika ia tidak mencetak gol dahsyat melawan Black Cats, ada kemungkinan besar The Gunners akan memasuki jeda internasional dengan membawa kekalahan.
Akan tetapi, meskipun pemain Belgia itu telah menjadi kontributor utama dalam sebulan terakhir ini, klub tampaknya bersemangat untuk merekrut seseorang untuk bersaing dengannya, atau mungkin menggantikannya.
Setidaknya demikian menurut laporan terbaru dari Spanyol , yang mengklaim Arsenal masih berminat pada Antoine Semenyo.
Laporan itu mengungkap bahwa, di samping klub-klub seperti Chelsea, Manchester City, dan Liverpool, The Gunners bersaing untuk mendapatkan bintang Bournemouth tersebut.
Meski persaingannya jauh dari ideal, kabar baiknya adalah, menurut cerita lain dari The Athletic, bintang Cherries itu memiliki klausul pelepasan sebesar £65 juta dalam kontrak barunya, yang akan aktif selama sebagian bulan Januari.
Reaksi Antoine Semenyo dari AFC Bournemouth setelah pertandingan
Ini bisa menjadi transfer yang rumit untuk dicapai, tetapi mengingat bakat Semenyo yang luar biasa, ini layak diperjuangkan, terutama karena ia bisa menjadi peningkatan dari Trossard.
Bagaimana Semenyo dibandingkan dengan Trossard
Karena mereka masih memiliki pertahanan terbaik di liga musim lalu, masalah terbesar Arsenal, setidaknya di dalam negeri, adalah berkurangnya ancaman gol mereka.
Pemain sayap Bournemouth Antoine Semenyo
Oleh karena itu, hal pertama yang harus dibandingkan antara Trossard dan Semenyo adalah hasil kerja mereka, karena pada akhirnya itulah yang dinilai dari seorang pemain sayap saat ini.
Atas usahanya sejauh ini tahun ini, bintang Bournemouth ini telah mencetak enam gol dan memberikan tiga assist dalam 12 penampilan, yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 1,33 pertandingan, dan membantu membenarkan klaim Chris Waddle bahwa ia saat ini adalah "pemain sayap terbaik di negara ini."
Di sisi lain, pemain Belgia itu telah membukukan empat gol dan empat assist dalam 14 penampilan, yang berarti jumlah keterlibatan gol setiap 1,75 pertandingan yang kurang mengesankan.
Sayangnya bagi mantan bintang Brighton & Hove Albion, ia masih berada di posisi kedua terbaik jika melihat hasil yang mereka peroleh musim lalu.
Perbandingan statistik musiman Semenyo
Misalnya, ia menghasilkan 20 keterlibatan gol dalam 56 pertandingan untuk tim yang jauh lebih baik, sementara bintang Cherries menghasilkan keterlibatan gol sebanyak itu hanya dalam 42 pertandingan.
Oke, bagaimana kalau Anda melihat lebih jauh, pemain sayap mana yang memiliki angka dasar yang lebih baik?
Semenyo vs Trossard — Statistik
Diharapkan G+A (xG+xA)
Semenyo: 0.46
Trossard: 0.36
G+A Non-Penalti
Semenyo: 0,73
Trossard: 0,56
Umpan Progresif (Progressive Passes)
Semenyo: 3.55
Trossard: 3.38
Membawa Progresif (Progressive Carries)
Semenyo: 3.18
Trossard: 2.82
Tembakan Tepat Sasaran
Semenyo: 1.09
Trossard: 0,56
Aksi Penciptaan Tembakan (Shot-Creating Actions)
Semenyo: 3.28
Trossard: 2.94
Aksi Penciptaan Gol (Goal-Creating Actions)
Semenyo: 0.64
Trossard: 0.28
Tekel Dimenangkan
Semenyo: 1.00
Trossard: 0.42
Dribel Berhasil (Successful Take-ons)
Semenyo: 1.91
Trossard: 0,99
Semua Statistik via FBref untuk Liga Primer 25/26
Tidak mengherankan, pemain internasional Ghana-lah yang sekali lagi muncul sebagai pemenang, menjadi yang teratas dalam metrik utama seperti gol yang diharapkan ditambah assist, umpan dan bawaan progresif, keberhasilan take-on, aksi tembakan dan penciptaan gol, dan banyak lagi, semua per 90.
Terakhir, ada pula fakta sederhana bahwa, di usia 25 tahun, bintang Bournemouth ini memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan dibandingkan pemain berusia 30 tahun, dan karenanya akan menjadi pilihan jangka panjang yang lebih cerdas.
Bisakah Mikel Arteta dan Arsenal akhirnya mencapai garis finis? Bisakah mereka mengakhiri penantian dua dekade mereka untuk meraih gelar Liga Primer ? Jawaban atas pertanyaan tersebut akan diberikan pada waktunya, tetapi upaya klub London utara itu untuk menggeser Liverpool dari posisi mereka mungkin terhambat oleh beberapa masalah cedera yang mereka alami antara pertandingan pembuka bulan Agustus hingga saat ini.
Bagi tim mana pun yang ingin menjuarai liga utama Inggris, perjuangan mereka jarang mulus. Cedera menjadi bagian tak terpisahkan dari laga-laga Liga Primer, dan tim London utara ini merasakan dampaknya dengan cara yang sulit: Martin Odegaard , Viktor Gyokeres, Riccardo Calafiori, dan Gabriel Magalhaes telah menghabiskan waktu mengantre untuk mendapatkan tempat perawatan dalam beberapa pekan terakhir, sehingga menimbulkan kekacauan.
Statistik Utama GIVEMESPORT: Pada bulan Oktober 2025, Arsenal menjadi tim papan atas Inggris pertama dalam sejarah yang memainkan enam pertandingan dalam sebulan dan memenangkan semuanya tanpa kebobolan satu gol pun.
Akhir pekan ini, semua 20 tim kembali berlaga di kompetisi domestik setelah jeda internasional yang singkat – namun dramatis – di bulan November, tetapi bagaimana Arteta bisa mengatur strategi di tengah sejumlah masalah cedera?
Sayangnya, jadwal pertandingan terus padat dan cepat, dan pertandingan kecil derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur asuhan Thomas Frank akan menjadi pertandingan berikutnya. Bagaimana Arsenal bisa mengatur strateginya?
Dalam kesebelasan terbaik Arsenal sepanjang masa, tidak ada tempat bagi pemain seperti Cesc Fabregas maupun Robert Pires.
Tidak Ada Calafiori, Gabriel, Gyokeres – Ditambah Cedera Jangka Panjang Lainnya
Gabriel tidak hanya cedera saat jeda internasional November saat Brasil menang 2-0 atas Senegal – tetapi kembalinya Calafiori ke London untuk melanjutkan pemulihannya juga memberikan pukulan telak bagi struktur pertahanan klub.
Sudah menjadi hal yang biasa bagi The Gunners untuk menghadapi sangat sedikit tembakan sepanjang musim, tetapi hal itu mungkin tidak akan terjadi lagi.
Sebagai cara untuk melindungi rekor gemilang mereka yang mengesankan di lini belakang, ada kemungkinan Arteta dan rombongannya bisa memanfaatkan Myles Lewis-Skelly – yang akan bersemangat untuk tampil mengesankan di musim menjelang Piala Dunia 2026 – dan rekrutan musim panas Piero Hincapie.
Lewis-Skelly, meskipun masih muda, akan dengan mudah mengisi posisi bek kiri dengan absennya Calafoiri, dan Hinacpie bisa berduet dengan William Saliba di jantung pertahanan. Jurrien Timber, tentu saja, akan kembali ke posisi biasanya di kanan.
Artinya, Hinacpie, bek Ekuador yang dipinjam dari Bayer Leverkusen, akan menjadi starter untuk ketiga kalinya dalam awal kariernya yang kurang memuaskan di wilayah utara ibu kota. Cedera pangkal paha membuatnya lebih sering absen, dengan 170 menit bermain pertamanya hanya sesekali.
Di sisi lain, di lini serang, Arteta mungkin harus mengandalkan penyerang tengah sementara mengingat Gyokeres, Kai Havertz , dan Gabriel Jesus diragukan bisa kembali bermain. Kemungkinan besar, Mikel Merino, yang kemampuannya mencetak gol meskipun berposisi sebagai gelandang, bisa menjadi krusial, mengingat jadwal pertandingan mereka yang padat.
Calafiori dan Gyokeres Kembali, Gabriel Masih Absen
Jika Calafiori fit dan bersemangat untuk menghadapi Spurs akhir pekan ini, keunggulan pemain Italia berambut bergelombang ini adalah ia juga bisa bergeser ke tengah dan bermain bersama Saliba jika terpaksa. Waktu bermain Hincapie – atau kurangnya waktu bermain yang mengkhawatirkan – bisa memaksa Arteta dkk. untuk mengandalkan Calafiori di posisi bek tengah.
Calafiori, yang direkrut dari Bologna setelah penampilan gemilangnya di Euro 2024, memang telah menjadi starter di semua 11 pertandingan Arsenal di Liga Primer musim 2025/26 di posisi kiri, tetapi ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa pemain berusia 23 tahun ini juga bisa bermain sebagai bek tengah.
Mengingat pemain kelahiran Roma ini kidal, hal itu bisa meningkatkan posisinya sebagai pengganti jangka panjang (semoga) untuk Gabriel yang cedera. Ia melengkapi Saliba dengan baik.
Leandro Trossard dan Bukayo Saka akan beroperasi di kedua sayap, seperti yang diharapkan, sementara Declan Rice dan Martin Zubimendi akan menjadi pendukung utama. Dalam hal ini, Arteta juga bisa mengandalkan striker murni, Gyokeres, tetapi itu tergantung pada apakah penembak jitu berusia 27 tahun itu siap untuk pemulihan.
Absennya Martin Odegaard yang sudah lama menjadi masalah kecil bagi klub. Arsenal menghabiskan musim panas dengan gemilang, termasuk kedatangan Eberechi Eze dari klub London lainnya, Crystal Palace, dan kemampuan pemain Inggris itu untuk menguasai bola di ruang sempit di antara lini pertahanan dan memanfaatkan celah kreatif yang masih tersisa di masa mendatang.
Tanpa Gyokeres? Martinelli Bisa Rebut Posisi No. 9
Akan jauh dari ideal jika Gyokeres – rekrutan Arsenal di musim panas dari Sporting CP – absen cukup lama setelah mengalami cedera hamstring di Turf Moor awal bulan ini. Pemain bintang Swedia ini mengalami awal yang beragam di klub barunya, tetapi menemukan pengganti yang tepat ternyata lebih sulit dari yang diperkirakan sebelumnya.
Gabriel Martinelli , yang berposisi sebagai pemain sayap kiri, mungkin akan diminta untuk melakukan beberapa pergantian penyerang untuk sementara waktu. Posisi ini memang bukan pilihan yang tepat – tetapi juga bukan hal yang aneh, dan performa pemain Brasil ini musim ini (terutama di Liga Champions) akan memberikan secercah harapan bagi para pendukung setia Stadion Emirates dalam hal menyelesaikan banyaknya peluang yang biasanya mereka ciptakan.
Menawarkan opsi berbeda bagi Arteta dan rekan-rekannya di lini belakang, Cristhian Mosquera mendapatkan kepercayaan penuh pada bulan Agustus ketika ia tampil dalam laga tandang Arsenal ke Anfield. Terlepas dari hasil pertandingan, pemain muda Spanyol itu menikmati kesempatan tersebut dan tidak menunjukkan tanda-tanda gugup; ia tentu bisa menggantikan Gabriel hingga ia kembali.
Hal itu akan memberi Calafiori kesempatan untuk kembali ke posisi favoritnya – bek kiri. Posisi ini bisa jadi merupakan pilihan utama untuk bek utama karena Arteta, yang secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia sepak bola , akan mengurangi kebutuhan untuk mengubah struktur pertahanan yang selama ini sangat sukses. Mosquera akan menjadi satu-satunya perubahan.
(Banjarmasinpost.co.id)
