7 Tips Mencegah M-banking Anda Disadap Hacker via WhatsApp, Jangan Asal Klik
Alpen Martinus November 20, 2025 04:30 AM
Ringkasan Berita:1.Salah satu modus yang dilakukan Hacker untuk membobol m-banking adalah sniffing.
 
2.Adapun data yang dicuri Hacker adalah username dan password m-banking serta informasi berupa kartu kredit, password email, dan data penting lainnya.
 
3.File tersebut berisi format APK yang merupakan aplikasi berbahaya.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini banyak cara yang digunakan pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

Satu di antaranya untuk membobol rekening m-banking melalui WhatsApp.

Hingga pengguna WhatsApp wajib waspada.

Perbankan seluler (mobile banking) adalah jenis layanan yang diberikan oleh perbankan kepada nasabahnya untuk melakukan berbagai transaksi perbankan melalui berbagi fitur dan menu yang terdapat pada aplikasi perbankan yang dapat diunduh dan diinstal melalui ponsel cerdas.

Dibandingkan dengan perbankan SMS, perbankan bergerak memberikan kemudahan karena nasabah tidak perlu mengingat format pesan singkat (SMS) yang akan dikirimkan kepada bank dan juga nomor tujuan perbankan SMS itu.

Keuntungan dari perbankan bergerak antara lain kemampuan untuk melakukan transaksi perbankan di mana saja dan kapan saja.

Kerugiannya termasuk masalah keamanan dan kemampuan yang terbatas jika dibandingkan dengan perbankan secara langsung atau melalui komputer.

Perbankan bergerak, bersama dengan perbankan SMS dan perbankan internet merupakan fasilitas tambahan selain ATM. Keempat fasilitas ini merupakan bagian dari perbankan elektronik

Waspada kasus pembobolan m-banking alias rekening online di ponsel lewat WhatsApp yang banyak dialami pengguna.

Berbagai cara sejatinya dilakukan oleh Hacker agar bisa membajak ponsel korban.

Salah satu modus yang dilakukan Hacker untuk membobol m-banking adalah sniffing.

Sniffing adalah tindakan hacker mencuri data pengguna ponsel yang bisa membuat saldo rekening di m-banking terkuras.

Adapun data yang dicuri Hacker adalah username dan password m-banking serta informasi berupa kartu kredit, password email, dan data penting lainnya.

Ada beberapa modus yang dipakai oleh Hacker saat melakukan sniffing.

Berikut adalah modusnya dilansir dari Kompas.com: 

  1. Pelaku biasanya pura-pura jadi kurir paket
  2. Memberikan informasi palsu lewat WhatsApp
  3. Pelaku biasanya mengirimkan aplikasi dalam bentuk file dengan memanipulasi dengan cara memberikan nama foto agar dibuka. 

File tersebut berisi format APK yang merupakan aplikasi berbahaya.

Setelah melakukan tiga hal di atas, pelaku biasanya akan langsung mengambil data para korban yakni berupa informasi dan data ponsel.

 Selanjutnya, pelaku akan mengambil alih rekening korban hingga isinya dikuras.

Guna mencegah Anda terkena sniffing, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Berikut adalah tips mencegah m-banking Anda disadap hacker:

  1. Aktifkan notifikasi transaksi rekening
  2. Cek keaslian telepon atau sms atau email atau chat WhatsApp dari seseorang tak dikenal dengan mengecek di get contact atau menghubungi call center
  3. Jangan langsung klik tautan yang dikirimkan orang tak dikenal via WhatsApp atau email
  4. Cek berkala histori rekening
  5. Ganti password semua rekening m-banking dan media sosial secara berkala
  6. Jangan pakai WiFi umum untuk transaksi keuangan
  7. Download aplikasi WhatsApp atau m-banking atau aplikasi apapun dari sumber resmi seperti play store maupun app store

Semoga bermanfaat!

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.