nextren.com - Fujifilm kembali memperkuat lini kamera mirrorless ringkasnya melalui kehadiran Fujifilm X-T30 III, generasi terbaru dari seri X-T yang dikenal luas karena desain klasik, kualitas gambar terbaik di kelasnya, serta portabilitas yang memudahkan pengguna harian hingga kreator profesional.
Peluncuran kamera ini disambut hangat karena membawa banyak peningkatan signifikan tanpa menghilangkan karakter utama yang membuat seri X-T begitu digemari.
Fitur Unggulan
Secara tampilan, X-T30 III mempertahankan desain retro yang khas dengan viewfinder di tengah, bodi ringkas, serta bobot hanya 378 gram.
Bentuknya yang kompak membuat kamera ini ideal untuk travel, street photography, hingga dokumentasi harian
Layar belakang beresolusi 1,62 juta titik dengan mekanisme tilt juga mempermudah proses framing dari berbagai sudut.
Kamera ini dibekali sensor X-Trans CMOS 4 BSI 26,1MP dan prosesor X-Processor 5, membawa peningkatan kecepatan pemrosesan hingga dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya.
Kombinasi ini menciptakan kualitas gambar yang lebih bersih, reproduksi warna yang solid, serta kinerja yang lebih konsisten di berbagai kondisi cahaya.
Pembaruan besar juga hadir pada sistem autofokus. X-T30 III kini memiliki subject detection berbasis deep learning yang mampu mengenali manusia, hewan, burung, kendaraan, hingga pesawat dan kereta.
Kemampuan pelacakan ini membantu fotografer mendapatkan momen tajam dengan lebih mudah, terutama pada situasi dinamis.
Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto, menegaskan bahwa kehadiran X-T30 III ditujukan untuk membantu kreator muda dan pengguna harian mengekspresikan diri lewat visual yang lebih otentik dan berkarakter.
Salah satu daya tarik terbesar Fujifilm adalah Film Simulation, dan X-T30 III kini menghadirkan total 20 profil.
Beberapa diantaranya ada dua yang terbaru: Reala Ace dengan warna lebih akurat dan kontras tegas, serta Nostalgic Negative yang menawarkan nuansa retro lembut.
Dial Film Simulation yang ditempatkan di bagian atas kamera juga memudahkan pengguna mengganti gaya warna secara instan, lengkap dengan tiga slot FS Recipes yang dapat disesuaikan.
Tidak hanya tangguh untuk foto, X-T30 III kini lebih andal untuk video.
Kamera ini mendukung perekaman 6.2K open gate, 4K 60p, hingga 10-bit 4:2:2 internal, menjadikannya perangkat hybrid yang sangat fleksibel.
Fitur tambahan seperti Touch Tracking, Digital IS, dan mode vertikal 9:16 Short Movie menjadikannya ideal untuk konten sosial media.
Fujifilm turut menghadirkan lensa kit terbaru XC 13-33mm F3.5-6.3 OIS yang hanya berbobot 125 gram, memberi total bobot kamera dan lensa sekitar 503 gram saja.
Rentang fokal ekuivalen 20-50mm membuatnya serbaguna untuk landscape, street, hingga portrait.
Harga dan Ketersediaan
Untuk pasar Indonesia, X-T30 III dibanderol dengan harga:
Pembeli juga mendapatkan bonus peluncuran seperti Instax Link 3, baterai tambahan, SD card 32GB, dan neck strap kulit.
Fujifilm X-T30 III bukan sekadar penyegaran, tetapi lompatan fitur yang membuat kamera ini semakin relevan di era visual modern.
Dengan kombinasi bobot ringan, AF berbasis AI, kualitas video sinematik, serta Film Simulation yang ikonik, kamera ini menjadi pilihan kuat bagi pengguna yang ingin berkembang sekaligus menikmati kreativitas fotografi yang lebih luas.
