TRIBUN-BALI.COM - Truk bermuatan janur terguling di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Selasa (25/11) dinihari.
Peristiwa tersebut terjadi saat truk hendak mendahului kendaraan di depannya. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana sekitar pukul 02.30 Wita.
Bermula dari truk bernomor polisi P 8462 VR yang melaju dari arah barat menuju timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Setibanya di TKP, truk bermuatan janur ini hendak mendahului truk bermuatan beras di depannya.
Namun tak disangka, truk bermuatan beras di depannya tersebut justru memotong jalur. Karena jarak yang begitu dekat, truk muatan janur akhirnya rem mendadak dan terguling. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, truk mengalami kerusakan dan janur yang dibawa sempat berserakan di tengah jalan. Kejadian ini sempat menyebabkan gangguan lalulintas di jalur nasional yang terkenal padat ini.
Petugas dari unit Turjawali Satlantas Polres Jembrana kemudian membantu proses evakuasi. Sementara itu truk yang mengalami kecelakaan dipindahkan ke pinggir jalan agar jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali lancar.
"Karena mengerem mendadak dan kemudian terguling," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Selasa (25/11).
Dia menyebutkan, akibat peristiwa tersebut tak ada korban jiwa. Memang muatan janur dari truk tersebut sempat berjatuhan. Namun, warga dan personel sigap membantu untuk evakuasi. Setelah selesai, truk tersebut melanjutkan perjalanannya ke Denpasar.
"Kami imbau untuk tetap memperhatikan situasi lalulintas ketika hendak mendahului kendaraan lain. Peristiwa seperti ini berpotensi menyebabkan fatalitas," imbaunya. (mpa)