TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Seorang pria di Tanjungpinang, Kepri mencuri besi penutup selokan di Jl. Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (25/11/2025).
Lokasi kejadian tepat di depan Gedung KPU Kepri.
Aksi "Rayap Besi" tersebut terekam CCTv lalu viral di media sosial (medsos).
Berdasarkan video yang beredar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.
Dalam video itu, terlihat jelas pria itu datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil pribadi.
Sebelum beraksi, dia sempat melihat situasi di sekira lokasi kejadian. Dia ingin memastikan kondisi benar-benar aman sebelum mencuri.
Begitu suasana aman, dia lalu buru-buru mengangkat besi berbentuk segi empat itu dan memasukkan ke dalam mobil yang tengah stand by.
Warga sekitar, Azizah mengatakan dirinya baru mengetahui adanya peristiwa itu pada pagi hari.
"Saya tahunya pas joging pagi tadi. Saya kaget tiba-tiba jalan itu uda bolong," sebut Aizizah.
Berdasarkan cerita pedagang sekitar, tadi pagi ada mobil yang terperosok ke dalam selokan itu.
"Katanya ada mobil bannya masuk ke dalam selokan gegara penutup drainase itu hilang," katanya.
Mereka pun beramai-ramai mendorong mobil itu keluar dari lubang drainase atau selokan.
Hilangnya penutup selokan itu tentu merugikan pengendara yang melintas.
Jika mereka tak berhati-hati tentu akan masuk ke dalam selokan. Sebab posisi lubang itu sangat dekat dengan ujung aspal. Hanya beberapa sentimeter saja.
Seorang tim pengamanan KPU Kepri, Wawan membenarkan pencurian tersebut.
"Saat kejadian, kawan saya yang piket jaga, sedang mantau di belakang kantor," ujar Wawan saat ditemukan Tribun Batam.id.
Dia menyampaikan, hilangnya besi ini membuat pengendara kini waswas.
Mereka takut jatuh di lubang selokan tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya memasang barrier sebagai tanda untuk pengendara yang melintas, agar tetap waspada.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, besi yang hilang berbentuk segi empat.
Besi itu tidak terlalu besar. Kurang lebih 30 sentimeter di empat sisi.
Drainase atau selokan itu pun tidak terlalu dalam, hanya kurang lebih satu meter saja.
Kini lubang itu sudah di letak barrier berwarna orange dan dibalut rantai berwarna kuning.
Ada 5 barrier yang diletakkan dalam posisi mengelilingi lubang tersebut.
Beberapa pengendara yang melintas, melihat ke arah lubang itu.
Beberapa pengendara sepertinya penasaran dengan peletakan barrier ini.
Sejauh ini, pihak kepolisian Satreskrim Polresta Tanjungpinang masih menelusuri peristiwa ini. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).