Manajer Real Madrid, Xabi Alonso, menargetkan kemenangan saat Los Blancos tandang ke markas Olympiacos pada laga yang digelar dini hari nanti.
Pada matchday 5 Liga Champions musim ini, Real Madrid dijadwalkan akan tandang ke markas Olympiacos di Georgios Karaiskakis Stadium, Kamis (27/11) dini hari WIB. Menjelang pertandingan tersebut, fokus Los Blancos sedikit terganggu oleh adanya kabar terkait tekanan yang didapatkan oleh Xabi Alonso karena hubungannya dengan sejumlah pemain seperti Vinicius Junior dan Jude Bellingham mengalami keretakan. Kabarnya, sebagian pemain Madrid merasa tidak puas dengan metode kepelatihan Alonso. Parahnya, petinggi klub mulai memantau situasi yang terjadi dan tengah mempertimbangkan untuk menunjuk pelatih baru. Kondisi semakin diperumit di mana Madrid gagal meraih kemenangan di tiga laga terakhir di semua kompetisi (imbang saat menghadapi ayo Vallecano dan Elche dan dikalahkan oleh Liverpool di UCL).
Terkait hal tersebut, Xabi Alonso memberikan tanggapannya. Alonso bisa memahami situasi yang terjadi karena ini merupakan bagian dari proses.
“Ini sebuah proses. Semua perubahan membutuhkan proses dan tidak terjadi dalam semalam." ujar Alonso seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Jika kita melihat tiga pertandingan terakhir, ada hal-hal yang tidak saya sukai. Kami telah membahas dan menganalisisnya, tetapi jika kita melihat lebih jauh ke belakang, ada momen-momen bagus dan kami telah melakukan hal-hal baik."
"Kami akan mencoba membangun intensitas dan kualitas permainan tim yang telah menghasilkan level performa yang baik dan memungkinkan kami memenangkan pertandingan. Kami belum konsisten dalam beberapa fase permainan, baik dengan maupun tanpa bola, dan itulah mengapa kami mengalami beberapa pertandingan yang buruk."
"Sekarang saatnya untuk fokus pada pertandingan esok. Apa yang kita bicarakan sangat jelas dan tidak banyak berubah dari pertandingan ke pertandingan, tetapi ini sepak bola dan terkadang hasilnya lebih baik."
"Ekspresi dalam pertandingan adalah perasaan yang diungkapkan oleh para pemain. Saya memahaminya karena saya sendiri pernah mengalaminya. Itu tidak terlalu penting."
"Yang terpenting adalah ketika kita berbicara dan menganalisis berbagai hal di antara kami sendiri dan kami semua sepakat tentang apa yang kami inginkan.”