TRIBUNNEWS.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan dalam sebuah laporan terbaru November 2025 bahwa Kota Jakarta merupakan kota terpadat di dunia.
Hal ini dalam laporan PBB: World Urbanization Prospect 2025 (Prospek Urbanisasi Dunia 2025) yang dirilis Departemen of Economic and Social Affairs (UN DESA).
Departemen of Economic and Social Affairs atau Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial adalah bagian dari Sekretariat PBB yang bertugas membantu negara-negara di seluruh dunia mengatasi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Dalam laporan percepatan pertumbuhan penduduk global, dinamika urbanisasi dunia makin kompleks, termasuk terjadi di Jakarta.
UN DESA menyebut Jakarta menyalip Dhaka sebagai kota dengan populasi terbesar, yakni mencapai 41,9 juta penduduk.
Angka ini mengungguli Dhaka di Bangladesh yang memiliki 36,6 juta jiwa.
Tak hanya itu, Jakarta juga menyalip Tokyo di Jepang dengan 33,4 juta penduduk.
Sementara itu, posisi keempat dan kelima dihuni New Delhi, India (30,2 juta) dan Shanghai, Tiongkok (29,6 juta).
Dalam daftar tersebut, sembilan dari sepuluh kota terpadat berada di Asia, dengan Kairo, Mesir, menjadi satu-satunya pengecualian di posisi ketujuh dengan 25,6 juta jiwa.
Tak hanya itu, dalam laporan tersebut, juga terungkap bahwa 45 persen populasi global, setara 8,2 miliar jiwa, kini tinggal di kawasan perkotaan.
(Tribunnews.com /Garudea Prabawati)
