Terbakar Saat Tertidur Lelap, Tengok Kondisi Terakhir Pelajar di Desa Gunung Raya Tanahbumbu
Edi Nugroho November 29, 2025 12:31 AM

BANARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Terbakar saat tertidur lelap, tengok kondisi terakhir seorang pelajar di Desa Gunung Raya, Kabupaten Tanahbumbu, Provinsi Kalsel, Jumat  (28/11) dini hari.

Informasi terhimpun, korban berada di kamar bagian belakang, tertidur lelap, dan jendela kamar berpagar tralis sehingga korban tidak bisa keluar.

Keluarga beserta warga sekitar tidak sempat menyelamatkan korban dkarena api yang sudah menyebar dan membesar

Musibah kebakaran hebat melanda satu unit rumah di KM 77, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat  (28/11) dini hari.

Insiden tragis yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini mengakibatkan satu korban jiwa meninggal dunia,  seorang pelajar berusia 13 tahun.

Menurut keterangan dari Kapolsek Mantewe, Iptu Kusnin, kebakaran ini diduga kuat akibat arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api. Api dengan cepat merambat pada perabotan rumah hingga meluas ke seluruh bagian bangunan.

Korban meninggal dunia adalah Nurmayati, seorang pelajar berusia 13 tahun yang merupakan keponakan dari pemilik rumah, Hairul. Nurmayati tercatat sebagai satu-satunya korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.

Kusnin menjelaskan, rumah milik Hairul tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama,  bagian depan yang sedang dalam proses pembangunan baru, Kedua, bagian belakang yang terbuat dominan kayu yang dijadikan tempat penyimpanan jualan kelontong. Diduga, korsleting listrik berasal dari bangunan yang ada di bagian belakang ini.

"Ketika pemilik rumah bangun, api sudah membesar. Ia pun hanya bisa keluar membawa pakaian di badannya," kata Kapolsek.

Pada saat kejadian, Hairul tinggal bersama istri dan satu anak mereka (berusia sekitar lima tahun) di satu kamar. Sementara itu, korban, Nurmayati, menempati kamar di bagian belakang. Tragisnya, korban ditemukan meninggal dunia di kamar tersebut.

"Korban berada di kamar bagian belakang, tertidur lelap, dan jendela kamar berpagar tralis sehingga korban tidak bisa keluar. Hairul beserta warga sekitar tidak sempat menyelamatkan korban dkarena api yang sudah menyebar dan membesar," jelas Iptu Kusnin.

Menurut laporan dari Posko Damkar Mantewe, info kebakaran diterima pada pukul 00.12 Wita,. 
Regu pemadam kebakaran segera bergerak menuju lokasi pada pukul 00.14 Wita, Namun baru tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 01.26 WITA.

Petugas Damkar yang bertugas dipimpin oleh Komandan Regu (Danru) Randa Ariansyah dari Regu III, dibantu anggota Regu II. Penanganan api baru dinyatakan selesai pada pukul 03.33 WITA.

Aksi pemadaman berlangsung hingga dini hari. Seluruh anggota yang bertugas akhirnya kembali ke posko pukul 05.57 WITA setelah memastikan lokasi benar-benar aman.

Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Api menghanguskan seluruh harta benda berharga milik pemilik rumah, termasuk dua unit kendaraan bermotor (Aerox dan Beat), emas, dan sejumlah uang tunai. 
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.