Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza menilai bahwa salah satu kunci kemenangan 2-0 timnya atas PSIM Yogyakarta adalah kekuatan untuk fokus dalam pertandingan.
Macan Kemayoran mencatatkan kemenangan beruntun keenamnya di BRI Super League saat menjamu PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat. Kemenangan itu menjadi semakin berarti karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-97 bagi Persija.
“Malam ini kami mampu konsisten mengincar gol, menekan lawan, dan mereka (PSIM) tidak punya ruang untuk bergerak. Jadi sekali lagi Persija kalau fokus dalam pertandingan, kami kuat sekali,” kata Mauricio pada jumpa pers usai pertandingan.
“Allano (De Souza) datang ke sini, dia pemain yang berdedikasi, dan pemain lain juga bagus, dan menurut saya kami pantas mendapat kemenangan ini,” katanya.
Meski tampil cukup dominan saat melawan PSIM, Persija baru bisa memecah kebuntuan melalui gol Maxwell pada menit ke-78. Allano lantas menggandakan keunggulan Macan Kemayoran pada menit ke-90+5.
“Kami punya 90 menit untuk berusaha mencetak gol dan tidak kebobolan, dan dari menit pertama sampai terakhir kami selalu mengincar itu. Tapi kami lawan tim peringkat keempat di (klasemen) Liga Indonesia jadi setiap pertandingan mereka sulit ditaklukkan,” tutur pelatih asal Brasil itu.
“Jika melihat pertandingannya, Anda bisa melihat bahwa Persija selalu mengambil risiko dalam pertandingan. Seandainya baru bisa mencetak gol pada menit ke-98 juga saya sudah merasa cukup,” kata dia.
Salah satu pencetak gol Persija, Allano, disebut-sebut banyak pihak merupakan pemain emosional. Tapi Mauricio menilai sang pemain menjadi emosional karena kerap diprovokasi para pemain lawan.
“Anda tidak akan stabil emosinya kalau ditekan terus. Saya tidak setuju kalau dibilang dia disebut emosional. Dia sudah berusaha untuk menang. Kalau di lapangan dia memberikan segalanya,” tutur Mauricio.
Setelah ini tim Persija akan diliburkan. Mereka baru akan kembali memainkan pertandingan Super League pada 22 Desember melawan Semen Padang.
Kemenangan atas PSIM membuat Persija semakin kokoh di posisi kedua klasemen sementara Super League dengan 29 poin dari 13 pertandingan.






