Kisah Riski Pakai Gaun Adik karena Semua Bajunya Basah Terendam Banjir Sumut
kumparanNEWS December 01, 2025 08:40 PM
Di tengah genangan banjir yang merendam, seorang pemuda tampak berdiri sambil tertawa lepas, meski seluruh bajunya sudah basah kuyup. Karena semua pakaiannya terendam, ia terpaksa mengenakan gaun milik adik perempuannya, menciptakan pemandangan yang mengundang senyum di balik situasi darurat.
Banjir boleh saja menghantam, tetapi tidak merendam senyum Riski. Sosok lelaki itu membawa keriangan di tengah duka di lokasi bencana di Tanjung Pura, Langkat, Sumut, Senin (1/12).
"Habis baju, Bang, bagaimana kita cerita, Bang. Basah semua baju," kata Riski mengungkap alasan ia memakai gaun sang adik warna pink.
Bajunya ludes terendam banjir.
"Nggak ada, habis," kata dia.
Riski, warga Langkat yang memakai baju adiknya karena bajunya habis. Foto: Amar Marpaung/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Riski, warga Langkat yang memakai baju adiknya karena bajunya habis. Foto: Amar Marpaung/kumparan
Tampak di sekeliling Riski air kecokelatan menggenang sebetis. Rumah-rumah terendam, bahkan masjid megah di sekitarnya. Siang itu, Riski dan kawan-kawannya ingin memantau kondisi sekitar.
Langkat menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir di Sumatera Utara akibat cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar. Di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, banjir dan longsor menyebabkan sedikitnya 500 orang meninggal dunia dan 500-an hilang. Jutaan orang terdampak bencana ini.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.