SURYA.CO.ID - Doa memohon ampunan atau istighfar menjadi salah satu amalan yang paling sering dibaca umat Islam, khususnya pada malam hari.
Banyak ulama menekankan pentingnya memperbanyak istighfar karena menjadi pintu datangnya ketenangan, rezeki, dan rahmat Allah.
Salah satu doa istighfar populer dan banyak dicari adalah Astaghfirullahal Adzim La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum Wa Atubu Ilaih.
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahal ‘azhim alladzī lā ilāha illā Huwal ḥayyul qayyūm wa atūbu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Berikut sejumlah keutamaan membaca istighfar.
1. Mendapat Ampunan dari Allah SWT
Keutamaan pertama dari istighfar adalah diampuninya dosa-dosa. Allah memerintahkan setiap hamba agar tidak ragu kembali kepada-Nya. Allah berfirman:
“Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada Tuhanmu, kemudian bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan.” (QS. Hud [11]: 3)
Rasulullah SAW pun mencontohkan betapa pentingnya istighfar, bahkan beliau melakukannya berkali-kali setiap hari.
“Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertobat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari.” (HR. Bukhari, no. 6307)
2. Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan
Istighfar disebutkan menjadi sebab datangnya rezeki, turunnya hujan, serta dianugerahkannya keturunan yang baik. Allah SWT menegaskan:
“Maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan lebat dari langit kepadamu, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.’” (QS. Nuh [71]: 10–12)
Ayat ini menegaskan bahwa istighfar bukan sekadar amalan spiritual, tetapi juga mendatangkan keberkahan dunia.
3. Menenangkan Hati dan Menghilangkan Kesedihan
Bagi banyak orang, istighfar menjadi penolong di saat hati gelisah atau pikiran dipenuhi beban.
Hal ini sesuai hadis berikut:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, solusi bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ibnu Majah, no. 3819 – dinilai hasan oleh Al-Albani)
Keutamaan ini menunjukkan bahwa istighfar juga menjadi terapi ruhani yang memberikan ketenangan.
4. Bukti Kerendahan Hati dan Ketaatan
Beristighfar adalah bentuk pengakuan bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan tetap membutuhkan ampunan Allah.
Allah SWT berfirman:
“Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah?” (QS. Ali Imran [3]: 135)
Ayat ini menegaskan bahwa istighfar merupakan tanda ketaatan dan kesadaran diri seorang hamba.