Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menjamin tidak akan ada praktik percaloan tiket bus selama periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para penumpang.
“Perlu diketahui bahwa di Terminal Kalideres saya pastikan tidak akan ada calo. Yang ada hanya karyawan PO bus yang mencari penumpang untuk mengantarkan ke loket pembelian,” ujar Revi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Apabila ditemukan praktik percaloan, pihak terminal bersama Polsek Kalideres akan langsung mengambil tindakan. Selain itu, penumpang juga diminta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Tetapi jika memang ditemukan praktik calo, kita langsung akan tindak karena kita dibantu oleh Polsek Kalideres untuk mengamani terminal,” ujar Revi.
Revi pun mengimbau para penumpang untuk membeli tiket secara resmi, baik melalui loket di terminal maupun melalui layanan daring.
Ia juga meminta penumpang aktif menanyakan harga maupun fasilitas yang diberikan PO bus agar terhindar dari informasi menyesatkan.
“Ketika ingin membeli tiket, saya harapkan penumpang langsung beli di terminal atau melalui online. Penumpang juga diimbau aktif bertanya terkait harga ataupun fasilitas,” katanya.
Para penumpang juga diminta untuk selalu naik dan turun bus di area terminal. Hal ini demi keselamatan para penumpang, mengingat banyak keberangkatan dan kedatangan terjadi pada dini hari.
“Diharapkan turunnya di terminal, jangan di pinggir jalan, karena itu sangat berbahaya. Jika di terminal, fasilitas sarana dan prasarana sangat mendukung sehingga penumpang lebih aman,” katanya.







