Dirikan Posko Darurat di Aceh Hingga Sumbar, Abulyatama Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sumatera
Dodi Esvandi December 03, 2025 12:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025 meninggalkan luka mendalam.

Ribuan warga kehilangan rumah, akses pangan, dan mata pencaharian. 

Di tengah situasi darurat itu, LAZNAS Abulyatama Indonesia bergerak cepat sejak Kamis, 27 November, menyalurkan bantuan kemanusiaan yang kini memasuki tahap ketiga.

Tim lapangan Abulyatama dikerahkan ke sejumlah titik strategis: Padangsidimpuan, Binjai, Tebing Tinggi (Sumatera Utara), Padang dan Padang Panjang (Sumatera Barat), serta Meulaboh (Aceh). 

Di lokasi-lokasi tersebut, posko darurat didirikan untuk memudahkan koordinasi distribusi logistik dan pemantauan kondisi korban.

Tahap awal bantuan mencakup makanan siap saji, sembako, air bersih, pakaian, hingga perlengkapan kebersihan. 

Fokus utama adalah memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas, terutama mereka yang rumahnya rusak atau terendam dan kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok.

Salah satu capaian penting adalah keberhasilan tim menjangkau wilayah terpencil seperti Desa Batangtoru dan Desa Garoga di Kabupaten Tapanuli Selatan. 

Akses ke komunitas kecil yang kerap terabaikan ini membuka jalur bantuan baru bagi warga yang sebelumnya terisolasi.

LAZNAS Abulyatama menyatakan distribusi akan terus berlanjut sepanjang masa tanggap darurat.

Tidak hanya pada kebutuhan awal, tetapi juga kebutuhan pokok lanjutan. 
Abulyatama juga menegaskan komitmennya untuk mendampingi para penyintas hingga tahap pemulihan bertahap.

Sebagai lembaga amil zakat, Abulyatama menekankan bahwa zakat bukan sekadar ibadah individual, melainkan instrumen sosial yang mampu menopang kehidupan korban bencana. 

Dalam kondisi darurat, para penyintas termasuk kategori mustahik sehingga berhak menerima zakat untuk bertahan dan bangkit kembali. 

Bantuan yang dikelola secara transparan mencakup kebutuhan langsung (makanan, sandang, papan sementara) hingga pemulihan jangka menengah seperti perbaikan tempat tinggal dan rehabilitasi kehidupan.

Bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat adalah duka bersama. 

Melalui solidaritas umat, Abulyatama berharap setiap kontribusi, sekecil apapun, dapat menjadi penopang harapan dan awal kebangkitan bagi saudara-saudara yang terdampak.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.