BPOM Wanti-wanti Obat Thailand Bisa Picu Serangan Jantung, Ada Suplemen Pelangsing
GH News December 03, 2025 07:10 PM
Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) juga menemukan dua produk asal Thailand yang berbahaya. Keduanya positif mengandung bahan kimia obat (BKO) yang seharusnya tidak boleh berada di obat herbal.

Adapun produk pertama yang ditemui adalah Cozy S dengan nama produsen atau distributor SG Wellness Co Ltd. Produk ini dipasarkan dengan klaim menyehatkan tubuh dan bisa menjaga berat badan ideal.

BPOM menemukan Cozy S mengandung BKO sibutramin. Dampak serius yang bisa muncul akibat penggunaan sibutramin tanpa resep dokter adalah insomnia, konstipasi, peningkatan denyut jantung, jantung berdebar-debar, hipertensi, berkeringat, hingga perubahan rasa.

Produk kedua dari Thailand yakni Ya Kapsun Somepsen/ Kapsul Ginseng dengan nama produsen Hang Hua Tueng Elar Ngeab Co Ltd. BPOM menemukan dua kandungan BKO yakni sildenafil dan tadalafil.

Efek sildenafil dan tadalafil juga tidak jauh berbeda, bisa memicu serangan jantung, kerusakan hati, hingga ginjal.

"Masyarakat waspada dan cermat dalam membeli serta menggunakan produk obat herbal maupun suplemen kesehatan, terlebih untuk produk dengan klaim berlebihan dan menjanjikan hasil instan," beber Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, mengungkap ciri-ciri produk herbal berbahaya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.