Viral! Pengemudi Asal Taiwan Tewaskan Mahasiswi di Semarang Lalu Ngamuk Usai Kecelakaan
M Zainal Arifin December 05, 2025 12:30 AM

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan, Wu Lili, menabrak dua sepeda motor di Kalibanteng, Kota Semarang, pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 22.15 WIB.

Seorang pengendara motor, yang juga mahasiswi asal Semarang Barat, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Seusai kecelakaan, penabrak yang tidak bisa berbahasa Indonesia itu malah mengamuk.

Polisi mengungkap bahwa WNA tersebut berada di bawah pengaruh minuman keras.

Wu Lili sempat viral di media sosial karena mengamuk usai menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Abdulrahman Saleh, dekat Burjo Kota 02, Kalibanteng, Semarang Barat, Kota Semarang.

Menurut saksi, Arif Galih, warga sekitar, kecelakaan bermula saat mobil Hyundai Creta yang dikendarai WNA perempuan bernama Wu Lili berjalan dari arah Manyaran ke Kalibanteng.

Pada saat yang bersamaan dua sepeda motor melaju dari arah Kalibanteng menuju Manyaran.

"Dua motor sudah berjalan di lajurnya, namun Hyundai Creta oleng ke kanan dan menabrak dua sepeda motor tersebut," terang Galih kepada Tribun Jateng, Kamis (4/12/2025).

Kecelakaan adu banteng tak terhindarkan, salah satu pengendara motor bahkan terlindas mobil pabrikan Korea Selatan tersebut.

"Satu korban tampaknya patah tangan dan kaki, wajahnya sudah pucat sesaat setelah kecelakaan," tambah Galih.

Kecelakaan maut itu semakin menjadi perhatian warganet setelah Wu Lili justru mengamuk.

Dia bahkan juga memukul seorang driver ojek online Shopee Food.

"Dia ngamuk pakai bahasa sana, kebetulan ada orang yang bisa berbicara pakai bahasanya," terang Galih.

Pria yang bisa meladeni bahasa Wu Lili itu menyebut WNA perempuan itu berasal dari Taiwan.

"Pria itu bahkan menyebut ditawari segepok uang agar bisa menyelamatkan Wu Lili dari jerat hukum," imbuhnya.

Meski demikian tawaran itu ditolak, polisi kemudian datang dan menggelandang Wu Lili ke kantor polisi.

Tabrakan Adu Banteng

Saksi mata lainnya, Mardi mengungkapkan, mobil yang dikendarai WNA Taiwan tersebut datang dengan kecepatan tinggi dari arah utara.

Pengemudi mobil tiba-tiba melenceng melewati marka jalan hingga akhirnya terjadi benturan keras dengan dua pengendara motor.

“Motor (korban) itu lagi jalan. Bukan berhenti, jadi adu banteng. Mobilnya keluar dari marka, nabrak dua motor,” kata Mardi.

Salah satu korban bahkan terseret dan terjebak di kolong mobil selama lebih dari lima menit.  

Warga bersama pengendara lain bahu-membahu mengangkat mobil untuk mengevakuasi korban.  

“Kami angkat mobil ramai-ramai. Kondisi korban masih di kolong, itu yang kita utamain,” ujarnya.

Namun, di tengah kekacauan itu, Mardi menyebut pengemudi WNA dengan identitas Wi Lili justru bertingkah tak terkendali.

Begitu keluar dari mobil, ia langsung mengamuk tanpa arah.  

Menurut Mardi, pengemudi tersebut berjalan sempoyongan, berbicara tidak jelas, dan menuduh sopir ojol membawa tasnya.

“Dia keluar mobil langsung marah-marah. Ngomongnya ndak karuan, ngelantur. Ndak peduli sama korban."

"Istri saya kan paham bahasa Cina. Kata istri saya omongannya sudah aneh, awalnya dia bilang lagi buru-buru, keluarganya sakit, terus bilang tasnya diambil. Ya namanya orang mabuk,” tuturnya.

Situasi semakin panas ketika WNA itu menendang seorang kurir ojol saat hendak masuk ke area kejadian.

Bahkan Mardi sendiri ikut terkena tendangan di pinggang ketika berusaha menenangkan keadaan.

“Saya juga kena tendang. Warga sebenarnya marah, hampir ikut nyerang."

"Tapi kami tahan semua supaya nggak makin kacau,” ujar Mardi.

Menurutnya, WNA itu terus mengamuk sekitar 30 menit sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi.

“Dia (WNA) nggak mau ditahan, cenderung menghindar. Untung warga bisa nahan."

"Kalau nggak, bisa runyam, orangnya sudah marah-marah kaya gitu, seadanya orang dipukul dan ditendang. Untung warga nggak terpancing,” ucapnya.

Kronologi Kecelakaan

Dalam kesempatan terpisah, Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra mengatakan, WNA tersebut diduga dipengaruhi minuman keras.

"Diduga berkendara dalam pengaruh minuman keras atau beralkohol dan tidak berkonsentrasi," kata Novita, dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Novita menyebutkan, mobil yang dikemudikan Wu Lili yang melaju dari arah selatan atau Manyaran menuju Kalibanteng, tersebut sempat oleng ke kanan.

Mobil itu berpindah lajur dan kemudian menabrak kendaraan dua mahasiswi, yang melaju dari arah sebaliknya.

Dalam peristiwa nahas itu, mahasiswi bernama Putri DT (23), asal Semarang Barat, meninggal dunia seusai ditabrak oleh WNA tersebut.

Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tersebut mengalami luka pada dada dan meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

"Korban meninggal dunia dalam perawatan di RS Samsoe Hidajat, Kota Semarang," ujar Novita.

Selain itu, mahasiswi lain bernama Mei RD (18), pengendara sepeda motor PCX, juga menjadi korban.

Beruntung, mahasiswi asal Kabupaten Pemalang itu masih bisa selamat.

"(Tabrakan) Terjadi 3 Desember 2025 sekitar pukul 22.15," ujar Novita.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan soal identitas WNA yang menabrak dua mahasiswi itu.

"Masih diperiksa di Polsek," lanjutnya.

Dia menjelaskan, awalnya pengemudi mobil asal Cina itu tengah melaju dari arah selatan, dari Jalan Suratmo ke utara arah Jalan Kalibanteng.

Mobil yang dikendarainya pun kemudian oleng ke kanan sehingga menyebabkan kecelakaan dengan dua motor.

"Kecelakaan dengan pengendara Beat dan PCX merah yang melaju dari arah berlawanan," ungkapnya.

Ia mengatakan, WNA tersebut pun diamankan dan diperiksa Polrestabes Semarang.

Sementara terkait mengapa WNA asal Cina itu sempat mengamuk, Novita menyebut hal itu masih didalami penyidik.

"Untuk pengemudi kita amankan. (Benar sempat mengamuk? Kenapa?) Masih dilakukan pendalaman," tuturnya.

“(Penabrak) Tinggal di Hotel Gapura, Anjasmoro,” sambungnya.

Sebelumnya, Wu Lili viral di media sosial karena mengamuk seusai menabrak sejumlah kendaraan pada Rabu malam.

Peristiwa tersebut viral di media sosial karena menyebabkan salah satu mahasiswi meninggal dunia.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Wu Lili tampak mengenakan pakaian hitam dan mengamuk hingga memukul ojek online yang berada di lokasi kecelakaan.

Wu Lili, yang saat kejadian mengendarai mobil Hyundai Creta Trend, terlihat mengantuk dan mengucapkan bahasa asing kepada warga.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.