SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Dari total 2.850 desa dan kelurahan yang tersebar di Sumatera Selatan, empat desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil mencuri perhatian Pemerintah Provinsi.
Berkat akurasi data dan inovasi penanganan kawasan kumuh, Desa Sirah Pulau Padang, Terate, Terusan Menang dan Pampangan sukses menembus posisi di 20 besar ajang bergengsi Beres Award (Bersih, Elok, dan Sejahtera) 2025.
Disampaikan Sekretaris Daerah OKI, Asmar Wijaya capaian ini buah dari kerja keras pendataan kawasan kumuh sesuai standar provinsi.
"Kami menilai keberhasilan ini mencerminkan komitmen daerah dalam mendukung percepatan penataan permukiman dan penanggulangan kawasan kumuh," papar Asmar sewaktu diwawancara, Rabu (10/12/2025) siang.
Lebih jauh, Asmar menegaskan masuknya empat desa ini ke dalam jajaran elit tingkat provinsi bukan sekadar soal piala.
Namun diharap kan prestasi ini menjadi tiket emas Kabupaten OKI menarik perhatian pemerintah provinsi maupun pusat.
"Pemkab berharap raihan nominasi buka peluang lebih besar mendapatkan dukungan anggaran maupun intervensi fisik. Semoga tahun depan Kabupaten OKI bisa mendapat lebih banyak bantuan pembangunan fisik," harapnya.
"Keberhasilan ini tidak lepas kegiatan sosialisasi dan penguatan kapasitas pendataan yang telah digencarkan Pemkab OKI pada November, guna memastikan data yang disajikan akurat dan valid," sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra menyebut Beres Award bertujuan memotivasi daerah untuk berinovasi.
"Pembangunan perumahan dan permukiman tidak hanya berfokus pada kerusakan rumah, tetapi pada fasilitas di permukiman, kualitas hidup masyarakat, pemerataan pembangunan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat," ujar Edward.
Meski demikian, Kepala Dinas Perkim Sumsel, Novian Aswardani, mengingatkan Sumsel masih menghadapi tantangan besar.
Luasan kawasan kumuh di provinsi ini mencapai sekitar 6.000 hektare, dengan backlog kepemilikan rumah mencapai 348.051 unit.
Namun, kabar baik datang dari penanganan rumah tidak layak huni (RTLH).
"Hingga November 2025 penanganan RTLH menunjukkan progres signifikan. Sudah ditangani sebanyak 4.325 unit rumah dari target 2.500 unit didanai dari berbagai sumber," pungkas Novian.