Rebranding La Tulipe, Bukan Lagi Kosmetik ‘Ibu Ibu’ Kini Dekati Anak Muda  
Wiwit Purwanto December 11, 2025 01:32 PM

 

SURYA.co.id Surabaya – Perkembangan pesat produk kosmetik luar negeri dan munculnya ratusan brand baru, La Tulipe, brand kosmetik lokal Indonesia yang telah dipercaya sejak 1980 mengambil langkah strategis melakukan rebranding besar-besaran.

Rangkaian rebranding La Tulipe dimulai dari Bandung dan Solo, kini melalui peluncuran La Tulipe New Era hadir di Kota Surabaya tepatnya di Fashion Atrium, Pakuwon Mall Surabaya pada 10-14 Desember 2025.

Surabaya menjadi kota penutup perjalanan kampanye rebranding tahun ini, sekaligus simbol langkah baru perusahaan dalam membuka era yang lebih modern dan dinamis.

Chief Executive Officer PT Rembaka, Kuncoro Tanudirjo mengatakan transformasi ini merupakan upaya perusahaan untuk tetap relevan bagi generasi masa kini tanpa meninggalkan nilai inti yang telah mengakar selama lebih dari empat dekade.

Menurut Kuncoro, La Tulipe sudah berproduksi sejak 1980 kini ingin memastikan bahwa setiap perubahan tetap berakar pada kualitas yang telah terbukti sejak lama.

"Generasi berubah, turun-temurun. Kalau tidak berubah, kita bisa kehilangan market. Konsumen sekarang berbeda dengan dulu," ujarnya di sela peluncuran La Tulipe New Era di Surabaya, Rabu (10/12/2025).

Menurutnya kompetisi di industri kosmetik saat ini semakin ketat. "Dulu pemain kosmetik hanya sekitar lima, sekarang ratusan. Packaging berubah, iklim berubah. Tapi kualitas kami tetap terjaga. Inovasi tidak boleh ketinggalan jalan, harus mengikuti selera pasar," paparnya.

Karena itu, rebranding perlu dilakukan agar La Tulipe dapat diterima semua segmen, terutama anak muda, termasuk ibu rumah tangga maupun pekerja aktif.

Produk unggulan seperti skin foundation, terus menjadi penopang utama penjualan.

La Tulipe juga memperluas lini produk skincare dan kosmetik dekoratif yang diproduksi dengan standar tinggi dan formulasi minim alergi.

Kuncoro menegaskan rebranding bukan hanya sekadar perubahan tampilan.

Identitas visual baru La Tulipe kini hadir lebih modern, bersih, dan relevan dengan kebutuhan perempuan Indonesia masa kini.

Namun, komitmen terhadap produk yang aman dan minim risiko alergi tetap menjadi fondasi utama.

Sementara itu Chief Customer Relationship Officer La Tulipe, Anthony Prabowo Handojo, menambahkan salah satu tujuan rebranding adalah mengubah persepsi lama bahwa La Tulipe identik sebagai kosmetik 'ibu-ibu'.

"Kami ingin tampil lebih modern dan dekat dengan anak muda, tanpa menghilangkan produk-produk untuk wanita dewasa yang memang masih dibutuhkan," katanya.

Anthony juga menjelaskan bahwa kepercayaan anak muda terhadap La Tulipe mulai meningkat, terutama untuk produk sunscreen dan skincare.

"Segmen ini penting karena customer skincare biasanya lebih loyal. Dengan banyaknya kompetitor masuk, kami memperkuat posisi di segmen ini," ujarnya.

Dari data yang ada saat ini, pasar kosmetik La Tulipe terbesar secara geografis berada di Jawa Barat, sementara Jawa Timur  yang menjadi pusat La Tulipe menyumbang sekitar 20-30 persen.

Melalui rebranding, perusahaan optimistis segmen anak muda bisa tumbuh 20-30 persen.

Anak muda cenderung berbelanja secara digital, dan memang penjualan online mendominasi untuk segmen tersebut.

Namun, kanal offline tetap dipertahankan karena dibutuhkan untuk pengalaman langsung para pembeli dan masih relevan bagi konsumen dewasa.

Pada kesempatan yang sama Product Development Executive La Tulipe, Grace Tanudirjo, memaparkan rangkaian produk yang menjadi fokus setelah rebranding.

"Dengan rebranding ini, kami fokus pada skincare dan daily makeup," jelasnya.

Grace menambahkan  La Tulipe tengah mempersiapkan rangkaian produk baru, baik skincare maupun kosmetik dekoratif, yang seluruhnya telah diuji secara dermatologis (dermatologically tested)untuk memastikan tidak menimbulkan alergi. 

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan produk sesuai regulasi terkini, mengingat pendiri La Tulipe, adalah seorang dermatolog yang sejak awal menanamkan prinsip kehati-hatian dalam formulasi produk.

"Tahun depan akan ada beberapa series baru untuk brightening dan acne care dengan formula yang lebih up to date," katanya.

La Tulipe kini menyediakan tes kulit sehingga konsumen dapat mengetahui produk yang tepat sesuai jenis kulit, apakah kering atau berminyak.

Dengan berbagai pembaruan ini, La Tulipe menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Rebranding ini menjadi landasan kuat bagi perusahaan untuk melangkah ke era baru dan meraih pasar yang lebih luas.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.