Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga Aceh Barat Daya (Abdya) terpaksa cas senter di warung kopi akibat kondisi listrik padam total di kabupaten setempat.
Khadafi, warga Kuala Batee mengaku, setiap harinya membawa senter dari rumah untuk dicas di warung kopi yang menghidupkan genset.
"Sejak listrik padam, saya setiap hari bawa senter dari rumah untuk dicas di warung kopi Blangpidie. Sebab, hanya di warung yang gensetnya nyala," kata Khadafi kepada Serambinews.com, Jumat (12/12/2025).
Senter tersebut, jelas Khadafi, digunakan pada malam hari. Sebab, ia tidak memiliki genset di rumah.
"Kalau tidak kita cas siang hari, bisa gelap di rumah, apalagi saat ini lilin juga sedang langka," ucapnya.
Khadafi menyebutkan, cas senter di warung kopi juga antrean, sebab banyak warga yang membutuhkan colokan listrik untuk kebutuhan handphone, laptop, dan lainnya.
"Sekarang saya memilih membawa colokan sendiri dari rumah, sehingga tidak payah antre. Manfaatnya juga bisa berbagai dengan warga lainnya," ujarnya.
Meskipun warung kopi banyak di Blangpidie, kata Khadafi, tidak semua menggunakan genset, sehingga warga memadati warung-warung kopi yang memiliki genset.
"Ya, apa boleh buat, kondisi saat ini sedang bencana. Apalagi kita dengar informasi kalau listrik ini belum tentu kapan normal kembali.
Jadi, minimal kita sudah ada persiapan penerangan di rumah, meskipun hanya senter," pungkas ayah tiga anak tersebut. (*)