Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kepolisian Darrah (Polda) Aceh kembali memberangkatkan 137 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polres Aceh Tamiang sebagai langkah percepatan penanganan bencana yang saat ini melanda wilayah tersebut.
Pemberangkatan personel ini ditandai dengan Apel Pemberangkatan yang berlangsung di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Kamis (11/12/2025) malam.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa apel dipimpin oleh Dirsamapta Polda Aceh selaku Kaopsda Aman Nusa II, yang menegaskan pentingnya kecepatan, kesiapsiagaan, dan sinergi lintas fungsi dalam operasi kemanusiaan ini.
“Polda Aceh mengerahkan kekuatan penuh untuk membantu masyarakat Aceh Tamiang. Personel yang diberangkatkan terdiri dari berbagai satuan fungsi dan dipersiapkan untuk mendukung evakuasi, distribusi logistik, pengamanan, serta pemulihan situasi pascabencana,” ujar Joko, Jumat (12/12/2025).
Joko menuturkan, 137 personel tersebut diberangkatkan menggunakan KMP Aceh Hebat 2.
Mereka terdiri dari komponen Ditsamapta, Ditlantas, Bidpropam, Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Ditpolairud, Biddokkes, Ditpamobvit, Ditreskrimsus, Ditintelkam, dan Bidhumas
“Selain itu, turut diberangkatkan 1 unit kendaraan R4 TPP Bid TIK guna memperkuat dukungan teknologi komunikasi di lokasi bencana,” katanya.
Joko menegaskan bahwa pengiriman pasukan ini merupakan bentuk komitmen Polda Aceh dalam pelaksanaan Operasi Aman Nusa II, yang berfokus pada upaya kemanusiaan dan penanganan bencana.
“Personel akan bergabung dengan jajaran Polres Aceh Tamiang dan instansi terkait untuk melaksanakan tugas-tugas darurat, seperti evakuasi warga terdampak, membuka akses jalur vital, memberikan layanan kesehatan darurat, serta menjaga stabilitas keamanan,” jelasnya.
Joko menambahkan bahwa Polda Aceh akan terus memonitor perkembangan situasi dan sewaktu-watu bakal menambah kekuatan bila diperlukan.
“Kami memastikan bahwa seluruh proses penanganan berjalan cepat, terukur, dan humanis. Kehadiran personel Polda Aceh adalah wujud kepedulian dan tanggung jawab kami kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)