TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang hari besar, sejumlah kabar penting hadir dari Sulawesi Utara.
Dari kisah pilu menjelang Natal usai vonis kasus korupsi yang menyeret nama Steve Kepel, potensi kepadatan lalu lintas di jalur Manado - Tomohon, hingga peringatan cuaca dari BMKG dan anjloknya harga tomat.
Simak selengkapnya dalam daftar berita populer Sulut yang dirangkum oleh Tribun Manado berikut ini:
Vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Manado terhadap lima terdakwa kasus korupsi dana hibah dari Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ke GMIM terasa begitu menyesakkan bagi para keluarga.
GMIM adalah singkatan dari Gereja Masehi Injili di Minahasa, sebuah denominasi Kristen Protestan beraliran Calvinis yang berpusat di Sulawesi Utara, Indonesia.
Didirikan di Minahasa pada tahun 1934 sebagai gereja yang mandiri, GMIM merupakan salah satu gereja terbesar di Indonesia dengan pelayanan yang mencakup bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Kembali ke topik Steve Kepel, impian untuk Natalan bersama pun buyar.
Godiva Lenora Kepel, putri dari salah satu terpidana yakni Steve Kepel merasakan kesedihan yang amat sangat.
Ia meneteskan air mata ketika hakim membacakan vonis untuk sang ayah.
Selama persidangan, gadis cantik ini setia menyaksikan sang ayah diadili di kursi pesakitan.
Pengendara yang akan melewati Jalan Raya Manado-Tomohon, tepatnya di Desa Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu 13 Desember 2025 diharapkan dapat mencari jalan alternatif.
Pasalnya jalan tersebut akan ada kegiatan Jubilee Of Youth (JOY) Keuskupan Manado.
Kegiatan berlangsung sekitar pukul 14.30 hingga pukul 15.30 Wita.
Informasi ini sebagaimana dikutip Tribun Manado dari pengumuman pihak penyelenaggara Jubilee of Youth Keuskupan Manado yang diposting di media sosial facebook, Jumat (12/12/2025).
Melalui pengumuman tersebut, panitia juga memohon maaf atas potensi gangguan perjalanan yang ditimbulkan.
"Mohon maaf perjalanan Anda terganggu karena adanya kegiatan Jubilee of Youth Keuskupan Manado."
"Diharapkan kepada para pengguna jalan, untuk dapat mencari jalan alternatif lainnya agar terhindar dari kepadatan/kemacetan selama kegiatan berlangsung."
Info peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu 13 Desember 2025.
Berdasarkan info BMKG sejumlah wilayah di Indonesia potensi dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG merupakan Lembaga Pemerintah Non-kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Berdasarkan laporan resmi BMKG melalui akun instagram @infobmkg diakses Tribun Manado pada Jumat (12/12/2025) pukul 22.09 Wita, peringatan dini ini dibagi dalam dua kategori waspada, siaga.
Terkait hal tersebut dalam peringatan dini BMKG untuk wilayah Sulawesi Utara masuk dalam kategori waspada hujan sedang hingga hujan lebat.
Berikut daftar daerah potensi waspada hujan lebat, siaga hingga peringatan angin kencang, Sabtu (13/12/2025):
Dua pekan jelang Natal 2025, harga tomat di Manado, Sulawesi Utara anjlok sejadi-jadinya. Harga tomat di Pasar Bersehati Manado per Kamis 12 Desember 2025 hanya Rp 3 ribu per kg.
Harga itu, setara dengan sebatang rokok filter ketengan (dijual eceran).
Bahkan, ada pedagang yang menjual dengan harga lebih murah, Rp 5 ribu untuk dua kilogram.
Khusus untuk tomat yang masih segar, dijual Rp 4 ribu sekilo.
Penurunan harga tomat ini sudah berlangsung sejak sekitar dua pekan lalu.
"Sudah lama. Ini paling rendah mungkin," kata Yanti Rahman, pedagang Barito (bawang, rica dan tomat) di Pasar Bersehati Manado, Kamis siang.
Kabar terbaru terkait penangkapan 3 warga negara asing (WNA) asal Filipina yang diamankan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penangkapan 3 WN Filipina ini tepatnya di wilayah Pelabuhan Feri Desa Minanga, Kecamatan Tagulandang Utara, Sitaro pada Kamis (11/12/2025), sekitar pukul 00.12 Wita.
Beberapa barang bukti telah diamankan aparat.
Pada Kamis dini hari, Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Sitaro melakukan pengamanan terhadap tiga warga negara Filipina ini.
Berawal dari kehabisan bahan bakar, tiga WN Filipina tersebut akhirnya diamankan aparat setempat.
Mereka pertama kali ditemukan oleh pemerintah kampung, perangkat desa, serta anggota Pospol Minanga hingga anggota Babinsa di lokasi.
Saat ditemukan, ada tiga paket barang, namun setelah tiba di Polsek hanya dua paket yang dibawa untuk kepentingan legalitas dan keterbukaan.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
