Sejumlah kampus menunjukkan dukungannya terhadap mahasiswa terdampak banjir Sumatera dengan membebaskan uang kuliah hingga memberi beasiswa. Bantuan ini ditujukan untuk mahasiswa yang terdampak dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah mahasiswa dari Aceh dan Sumatera Utara mencapai 800 ribu orang per 2024. Rinciannya, Aceh dengan 200.631 mahasiswa, Sumut dengan 414.547 mahasiswa, dan Sumbar 198.769.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), mencatat ratusan ribu mahasiswa di wilayah banjir bandang dan longsor Sumatera ikut terdampak. Sebanyak puluhan kampus di Aceh dan Sumatera Utara rusak.

Sementara di luar Pulau Sumatera, berbagai mahasiswa asal wilayah terdampak banjir mendapat dukungan dari kampusnya. Ada kampus mana saja? Berikut dirangkum dari arsip detikcom.

Daftar Kampus yang Bebaskan UKT untuk Mahasiswa dari Daerah Terdampak Banjir Sumatera

1. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Kepala Divisi Pengelolaan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UPI, Dr Sandey Tantra Paramitha, S Si, S H, M Pd, menyampaikan bahwa pihak kampus telah memastikan kondisi mahasiswa dari daerah terdampak banjir Sumatera dan memberi dukungan awal. Selain itu, pihak UPI juga membebaskan uang kuliah tunggal (UKT) untuk mahasiswa terdampak banjir Sumatera, yang datanya masih dikumpulkan.

2. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Rektor Unhas Jamaluddin Jompa alias Prof JJ, menyatakan keprihatinannya terhadap banjir dan longsor di Sumatera. Pihak Unhas mengatakan, berkomitmen mendampingi mahasiswa terdampak dan membebaskan UKT serta kompensasi khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP.

3. Universitas Diponegoro (Undip)

Rektor Undip, Prof Dr Suharnomo, S E, M Si, telah memastikan mahasiswa Undip asal daerah terdampak banjir Sumatera telah mendapatkan bantuan. Rektor menyampaikan, Undip berkomitmen untuk membantu mahasiswa yang terdampak bencana dengan memberikan pembebasan UKT dan bantuan biaya hidup hingga kondisi normal.

Tercatat, di Undip ada 95 mahasiswa terdampak banjir dari jenjang S1, S2 maupun S3 yang tersebar di seluruh fakultas/sekolah. Jumlah ini masih bisa bertambah karena pendataan masih dilakukan.

Sementara itu, kampus-kampus seperti Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), hingga Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memberikan sejumlah bantuan kepada mahasiswa terdampak banjir Sumatera. Salah satunya dengan memberikan keringanan UKT.

Bantuan Biaya Hidup untuk Mahasiswa KIP-ADik

Dirjen Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Dr Fauzan Adziman, menyampaikan bahwa mahasiswa pemegang KIP dan penerima ADik dari daerah terdampak banjir Sumatera akan mendapatkan bantuan.

"Bantuannya biaya hidup sebesar Rp 1.250.000 per bulan atau Rp 3.750.000 untuk 3 bulan," katanya dalam rapat bersama Komisi X DPR RI pada Senin (8/12/2025), dikutip dari YouTube TVR Parlemen.

Kriteria mahasiswa yang akan mendapat bantuan, disusun berdasarkan prioritas sebagai berikut.

• Mahasiswa yang tempat tinggalnya rusak berat atau rusak sedang. Kerusakan dibuktikan dengan surat pernyataan mahasiswa dan foto keadaan tempat tinggal.
• Mahasiswa yang orang tua atau walinya terdampak bencana, sehingga ekonomi keluarga terganggu. Kondisi ini dibuktikan melalui surat pernyataan mahasiswa dan surat dari kelurahan atau desa berisi keterangan pendapatan orang tua terdampak.
• Mahasiswa dengan pertimbangan khusus dikarenakan keterbatasan atau tidak ada akses untuk kembali ke tempat tinggalnya. Keterbatasan tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan mahasiswa.