Momen Prabowo Kenalkan Seskab Teddy ke Pengungsi di Langkat: Sekarang Letkol
Wahyu Gilang Putranto December 13, 2025 03:38 PM

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi korban bencana di Posko Pengungsian MAN 1 Langkat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu (13/12/2025).

Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo sempat memperkenalkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya kepada para pengungsi.

Awalnya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya tiba di posko pengungsian ditemani sejumlah pejabat, seperti Gubernur Sumut Bobby Nasution hingga Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Dan mungkin Anda sudah kenal, Sekretaris Kabinet, Anda sudah kenal? Pak Teddy. Udah kenal semua? Kurang dikenal kau di Langkat, Ted," ujar Prabowo, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Setelah itu, Prabowo meminta Teddy mendekat ke arahnya untuk diperkenalkan kepada para pengungsi.

Kepala Negara juga sempat menjelaskan bahwa Seskab Teddy Indra Wijaya sudah naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol).

"Oh nggak kendengeran (suaranya). Coba Teddy ke sini. Kenal ini? Siapa? Salah, sudah Letkol sekarang," ungkapnya.

Dalam kunjungannya ke Langkat, Prabowo tidak hanya ditemani oleh Bobby Nasution, Teddy Indra Wijaya, dan Gus Ipul.

Adapula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala BNPB Suharyanto, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Pemerintah Bakal Atasi Kekurangan

Di Langkat, Prabowo mengatakan bahwa pemerintah akan segera mengatasi kekurangan-kekurangan dalam penanganan bencana, seperti masalah air bersih.

Menurutnya, berbagai kekurangan tersebut telah disampaikan oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution.

"Saya datang melihat keadaan, nanti kekurangan-kekurangan sudah dilaporkan kepada saya, segera kita atasi. Tadi dilaporkan oleh Gubernur (Bobby) kekurangan air bersih ya, air minum, perbaikan tanggul segera kita lakukan," ujar Prabowo.

Ia menyebut, TNI, Polri, hingga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan dikerahkan untuk melakukan perbaikan tanggul.

"Alhamdulillah Sumatra Utara sudah lebih baik kondisinya, sejak terakhir saya datang. Saya akan terus memantau perkembangan dari hari ke hari, dari minggu ke minggu," tuturnya.

Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja safari berwarna krem kembali menegaskan bahwa pemerintah akan membantu warga yang mengalami musibah.

"Semua warga yang mengalami musibah akan kita bantu karena saudara-saudara adalah bagian dari kami semua. Kita adalah keluargamu, kalian adalah keluarga kami. Kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri," ucapnya.

Jumlah Korban

Pada Jumat (12/12/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan adanya tambahan korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pihaknya kembali menemukan jasad korban tewas banjir sebanyak lima orang.

Dengan begitu, total korban tewas per Jumat kemarin menjadi 995 orang dari sebelumnya sebanyak 990 orang.

"Hasil pencarian dan pertolongan pada hari Jumat, 12 Desember 2025, jumlah total korban meninggal dunia di tiga provinsi bertambah lima."

"Dari 990 jiwa meninggal dunia per kemarin 11 Desember, saat ini rekapitulasi kami menunjukkan 995 jiwa total meninggal dunia," katanya dalam konferensi pers.

Muhari menyebut, ada potensi jumlah korban tewas akan berkurang. 

Pasalnya, ada upaya verifikasi ulang yang dilakukan beberapa kabupaten terkait jasad tersebut.

Dari verifikasi itu, ternyata ada jasad yang meninggal dunia sebelum bencana banjir terjadi.

"Kami sudah menerima informasi dari tiga kabupaten bahwa ada jumlah jasad yang sebelumnya dihitung sebagai jasad yang ditemukan pasca bencana, ini ketika dikonfirmasi menurut catatan sipil by name by adress yang dilakukan kecamatan, ini merupakan nama yang sudah meninggal sebelum terjadinya bencana," tuturnya.

Muhari turut mengumumkan update terkait korban yang belum ditemukan sebanyak 226 orang.

Sementara itu, terkait jumlah pengungsi tidak mengalami penambahan, yaitu masih 884.889 orang.

(Deni/Yohanes)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.