BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jelang Momen 5 Rajab 1447 Hijriah atau Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, sejumlah persiapan terus dilakukan. Tak terkecuali Kota Banjarbaru, sebagai daerah tetangga yang biasanya juga menjadi titik kepadatan jemaah.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banjarbaru, Mirhansyah mengatakan, fokus mereka dalam pengaturan jemaah mulai dari Jalan Ir PHM Noor Sungaiulin atau dekat SPN, kemudian jalan kawasan Q Mall hingga Murdjani Banjarbaru.

Pada saat pelaksanaan haul, petugas gabungan akan melakukan rekayasa lalu lintas di wilayah Kota Banjarbaru dan sekitarnya.

Mirhan menyebut, untuk mengantisipasi kemacetan panjang, akan dilakukan penutupan sementara sejumlah tempat putar balik atau U-turn untuk

“Nanti ada beberapa bundaran dan u-turn yang akan ditutup sementara pada saat kedatangan jemaah maupun nanti kepulangan jemaah pada saat pelaksanaan haul,” sebutnya.

Dishub Banjarbaru juga menyediakan angkutan gratis bagi jemaah haul. Angkutan ini akan mengantarakan jemaah ke tempat yang dekat dengan kawasan Martapura.

Baca juga: Kematian Dayat di Martapura Ternyata karena Dikeroyok, Pelaku Mengaku Sakit Hati Diejek Korban

Baca juga: Polisi Ringkus Pembunuh Adik Kandung di Martapura, Cekcok Dipicu Sengketa Warisan 

“Nanti kita siapkan juga angkutan yang wara-wiri ya untuk mengantarkan jemaah, baik itu mungkin dari Unlam (Universitas Lambung Mangkurat) maupun dari nanti lapangan Murjani,” katanya.

Terkait mobil angkutan barang atau mobil besar, jelang pelaksanaan haul akan dilakukan pembatasan melewati jalan utama. Dan akan dilakukan pengalihan ke jalan alternatif lain.

Mirhan menyebut pembatasan ini akan terlebih dahulu disosialisasikan kepada asosiasi angkutan barang yang ada di Kalsel.

“Angkutan barang, kita sudah usulkan kepada pihak pemerintah provinsi. Jadi nanti H-2 dan H+2 nanti ada pembatasan untuk angkutan barang, dikecualikan untuk angkutan BBM, BBG, dan juga sembako,” sebutnya. (banjarmasinpost.co.id/rizki fadillah)