Layanan Penukaran Uang Layak Edar Serunai BI Sulut Dimulai, Jemaat GPdI Samrat Antusias Tukar Duit
Alpen Martinus December 15, 2025 01:22 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara bekerja sama dengan perbankan mulai melaksanakan layanan Semarak Rupiah Hari Natal Penuh Damai (Serunai) dalam rangka menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Layanan Serunai diluncurkan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pusat, Jalan Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Minggu (14/12/2025). 

Layanan penukaran uang layak edar berbagai pecahan ini diluncurkan Kepala Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto dan Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Sulawesi Utara sekaligus Gembala Sidang GPdI Samrat, Pdt Yvonne Awuy-Lantu. 

Joko Supratikto mengungkapkan, Serunai hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai yang layak edar. 

Apalagi, menjelang Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai pasti naik. 

"Natal adalah momentum sarat dengan kasih dan kebersamaan. Aktivitas ibadah, ekonomi juga meningkat," ujar Joko. 

Kata Joko, BI memprediksikan, kebutuhan uang tunai masyaralat Sulut di masa Natal dan Tahun Baru mencapai Rp 14-15 miliar. 

Katanya, dengan Serunai masyarakat dapat mengakses uang layak edar yang masih baru. 

"Kami memang mendorong digitalisasi tapi uang tunai juga masih dibutuhkan masyarakat," jelas Joko. 

Katanya, Serunai digelar terjadwal di sepuluh gereja dan enam kantor lembaga mitra strategis BI di Manado dan sekitarnya. Selain itu, digelar juga di Kota Kotamobagu. 

Pdt Yvonne Awuy-Lantu mengungkapkan kebanggaannya. Pasalnya, peluncuran Serunai dilaksanakan seusai ibadah raya keempat GPdI Samrat. 

"Ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi kami jemaat ini. Terima kasih kepercayaannya BI Sulut," kata Pdt Yvonne.

Ia bilang, dengan kehadiran Serunai, jemaat tidak perlu antre lama di bank untuk menukar uang baru. "Saya teringat, sejak kecil diajarkan. Kalau memberi persembahan, harus uang baru, yang layak karena untuk Tuhan," kata pendeta. 

Jemaat pun antusias ketika layanan penukarna dibuka. Ratusan jemaat rela antre memilih tidak langsung pulang. Tidak sedikit yang menukar senilai batas atas Rp 5 juta. 

Masyarakat dapat menukar uang dengan dua cara, yakni membawa uang tunai ataupun lewat pembayaran non-tunai via QRIS. Setiap orang dapat menukar dengan nominal maksimal Rp 5 juta. 

Sementara itu, pecahan yang dapat ditukar yakni Rp 100.000; Rp 50.000; Rp 20.000; Rp 10.000 dan Rp 5.000. Masing-masing pecahan memiliki paket penukaran dengan nilai maksimal yang bisa ditukar. (NDO)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.