Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Tim Psikologi Kepolisian bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta memberikan layanan trauma healing dan konseling kepada murid SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (15/12/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan saat proses belajar mengajar tatap muka di ruang kelas guna memulihkan kondisi psikologis para siswa pasca insiden mobil MBG yang menabrak pagar sekolah beberapa waktu lalu.
Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri mengatakan, trauma healing diberikan untuk menghilangkan rasa takut dan trauma yang masih dirasakan siswa akibat peristiwa tersebut. Kegiatan ini melibatkan jajaran Polres Metro Jakarta Utara, tim kesehatan Dokes, serta Dinas PPAPP DKI Jakarta.
"Berbagai kegiatan kami lakukan, mulai dari interaksi langsung dengan siswa, mengajak bernyanyi, hingga memberikan hiburan. Tujuannya agar anak-anak kembali merasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah," kata Bobi di lokasi.
Menurut Bobi, tim kesehatan dari Dokes Polres Metro Jakarta Utara juga melakukan asesmen psikologis terhadap para siswa.
Pendampingan akan terus dilakukan hingga kondisi mental anak-anak dinyatakan pulih.
"Kami lakukan pendampingan sampai benar-benar pulih dan kembali seperti biasa," ujarnya.
Trauma healing ini akan digelar secara berkelanjutan selama masa pemulihan psikologis murid SDN Kalibaru 01.
Diketahui, insiden mobil MBG yang menabrak pagar sekolah pada Kamis (11/12/2025) lalu mengakibatkan 22 orang menjadi korban.
Berdasarkan gelar perkara 1 x 24 jam setelah kejadian, sopir bernama Adi Irawan (34) resmi ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan luka berat.