TRIBUNNEWS.COM - Inter Miami bergerak cepat di bursa transfer usai menutup musim dengan gelar MLS Cup 2025
Klub milik David Beckham itu resmi merekrut bek kiri asal Spanyol, Sergio Reguilon, untuk menggantikan peran Jordi Alba yang baru saja mengumumkan pensiun.
Reguilon didatangkan dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak hingga Desember 2027, dengan opsi perpanjangan sampai 2028.
Kehadiran Reguilon diharapkan bisa langsung mengisi lubang besar di sisi kiri pertahanan Inter Miami, sektor yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama Lionel Messi berkat koneksi khasnya dengan Jordi Alba.
Manajemen Miami jelas tak ingin kehilangan keseimbangan permainan Messi yang kerap memaksimalkan overlap bek kiri untuk membuka ruang serangan.
Baca juga: Huru-hara Kedatangan Lionel Messi ke India, Fans La Pulga Ngamuk di Stadion
Dalam pernyataan resminya, Reguilon menegaskan ambisinya besar bersama klub barunya.
"Ini adalah proyek yang sangat ambisius, klub pemenang yang melakukan segalanya dengan cara yang benar. Itulah yang menarik saya."
"Tujuan saya jelas: terus menang, mengejar trofi yang belum kami raih, dan memenangkan segalanya di sini," ujar Reguilon dilansir laman klub.
Meski baru bergabung, Reguilon sebenarnya bukan sosok asing bagi kapten Inter Miami, Lionel Messi.
Bek sayap berusia 28 tahun itu cukup sering berhadapan dengan Messi saat masih bermain di LaLiga.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, keduanya tercatat empat kali saling berhadapan di level kompetitif—dan semuanya menjadi pengalaman pahit bagi Reguilon.
Dua pertemuan pertama terjadi pada musim 2018–2019 ketika Reguilon memperkuat Real Madrid.
Kala itu, Barcelona yang dipimpin Messi selalu keluar sebagai pemenang, termasuk kemenangan telak 3-0 di semifinal Copa del Rey dan 1-0 di LaLiga.
Dominasi Messi berlanjut di musim berikutnya saat Reguilon membela Sevilla. Sevilla sempat dihajar 0-4, sebelum akhirnya menahan imbang Barcelona 0-0—hasil terbaik Reguilon saat menghadapi Messi.
Namun saat ini situasinya berbalik. Jika dulu Reguilon harus berupaya menghentikan Messi, kini ia justru dituntut untuk mendukung permainan sang megabintang dari sisi kiri lapangan.
Tantangannya bukan hanya bertahan, tetapi juga menjaga konektivitas serangan seperti yang selama ini dilakukan Jordi Alba.
Reguilon sendiri membawa pengalaman Eropa yang cukup kaya. Ia mencatatkan 56 penampilan di LaLiga bersama Real Madrid, Atlético Madrid, dan Sevilla.
Reguilón menjalani debut bersama tim senior Real Madrid pada Oktober 2018 di ajang Liga Champions, lalu mencicipi panggung LaLiga sebulan berselang.
Pada musim tersebut, ia turut menjadi bagian dari skuad yang mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub FIFA.
Saat itu jadi sebuah momen penting yang menegaskan statusnya sebagai bek kiri masa depan Madrid, meski persaingan ketat membuatnya kemudian mencari menit bermain di luar Santiago Bernabéu.
Puncak perkembangan Reguilón datang saat dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2019/2020.
Bersama Los Rojiblancos, ia tampil konsisten dan berperan besar dalam keberhasilan Sevilla menjuarai Liga Europa, sekaligus mengantarkannya masuk ke dalam Tim Terbaik kompetisi.
Performa impresif itu membuka jalan menuju Premier League di mana ia tampil 81 kali bersama Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Brentford.
Reguilon memperkuat Tottenham selama dua musim sebelum menjalani petualangan lanjutan melalui sejumlah masa peminjaman, termasuk ke Atlético Madrid dan Manchester United.
Bersama MU, Reguilon sempat menjadi opsi penting di sisi kiri pertahanan, menunjukkan fleksibilitas dan pengalaman yang jarang dimiliki bek sayap seusianya. Ia juga sempat membela Brentford sebelum kembali ke Tottenham pada Mei 2024.
Pengalaman lintas liga top Eropa tersebut dilengkapi dengan kiprahnya bersama tim nasional Spanyol, di mana Reguilón telah mengoleksi enam caps, termasuk tampil di UEFA Nations League 2020 dan kualifikasi Piala Dunia 2021.
Kini, bek berusia 28 tahun itu membuka babak baru dalam kariernya bersama Inter Miami sebagai pemain bebas transfer.
Kedatangannya menjadi rekrutan pertama Inter Miami pada jendela transfer kali ini, di tengah dinamika skuad menjelang musim 2026.
Tim berjuluk The Herons ini juga masih melakukan negosiasi dengan Luis Suárez, yang kontrak satu tahunnya telah berakhir.
Dengan Messi tetap menjadi pusat proyek, Inter Miami tampak serius menjaga tim tetap kompetitif—dan Reguilon kini berada di garis depan untuk memastikan sang ikon Argentina tetap bersinar.
(Tribunnews.com/Tio)