SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah nama berpotensi menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan (Sumsel). Salah satunya adik Gubernur Herman Deru yakni Bertus Merlas.
DPW PKB Sumsel akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dengan agenda utama pemilihan ketua DPW di Hotel The Exellton Palembang, pada Kamis (18/12/2025).
Adapun lima nama kader internal berpotensi memimpin partai PKB Sumsel, hal ini terlihat dari sejumlah baleho atau spanduk yang beredar. Dimana nama- nama yang berpotensi itu diantaranya ketua DPW PKB Sumsel saat ini Ramlan Holdan, Sekretaris DPW yang juga anggota DPRD Sumsel Nasrul Halim.
Kemudian ada nama anggota DPR RI yang juga mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe. Lalu ada nama Bertus Merlas yang merupakan anggota DPR RI dan juga adik kandung Gubernur Sumsel Herman Deru.
Baca juga: 2 Anggota DPRD OKU Jadi Tersangka Kasus Suap PUPR OKU, Gerindra dan PKB Sumsel Buka Suara
Terakhir ada nama Nilawati, yang merupakan kader dari sosok perempuan PKB, yang sekarang duduk sebagai anggota DPRD Sumsel.
Ketua Steering Committee (SC) atau panitia pengarah Muswil PKB Sumsel Antoni Yuzar mengatakan, Muswil akan diikuti 17 Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se Sumsel dan badan otonom yang ada.
"Agendanya seperti Muswil biasa, dan yang punya hak suara 17 DPC, peserta pengurus DPW dan badan- badan otonom seperti perempuan bangsa dan sebagainya ada disitu," kata Antoni.
Mantan anggota DPRD Sumsel ini menjelaskan jika mekanisme Muswil PKB kali ini berbeda dengan Muswil- Muswil sebelumnya.,dengan perbedaannya DPP dan DPW punya kewenangan mengusung calon.
Namun disatu sisi peserta Muswil kemungkinan besar tetap bisa mengusung calon nantinya.
"Jadi DPP dalam Muswil nanti, begitu acara dimulai akan menyampaikan usulan calon dari DPW. Biasanya atau sebelumnya nama calon khususnya keluar di Muswil itu sendiri tapi kalau ini beda, dan nanti DPP menyebut nama mungkin minimal tiga atau lima nama bahwa ini calon dari DPP. Namun biar demokratis di Muswil itu sendiri menawarkan apakah ada calon lain yang diusung dari peserta Muswil dan itu boleh. Jadi di muswil bisa mencalonkan diri dan tentunya diusung oleh para pemilik suara dan sangat simpel sekarang," jelasnya.
Ditambahkan Antoni Yuzar, meski selama ini agenda utama Muswil memilih ketua baru, tetapi kali ini Muswil hanya mengusulkan nama-nama calon ketua DPP.
"Tentunya pemilihannya tidak menentukan, hanya mengusulkan nama dan yang menentukan pusat, misalnya DPP tiga nama dan dalam Muswil ada mengusulkan tiga nama, total ada enam nama yang akan diserahkan ke DPP, dan kita belum menentukan hasil Muswil menetapkan ketua terpilih tetapi keputusan dari pusat," tandasnya.
Diterangkan Antoni, mekanisme hal itu baru pertama kali dilakukan PKB dan pihaknya memperkirakan hal itu, agar Muswil berlangsung kondusif.
"Dengan seperti ini lebih kondusif, karena yang memimpin nanti dari DPP dalam rapat Muswil, dan DPP sudah menyiapkan kader terbaik meski tidak menutup kemungkinan di Muswil nanti timbul calon baru, dan DPP punya kader sendiri. Dimana proses semuanya dari DPP," paparnya.
Mengenai nama yang beredar saat ini, Antoni menerangkan jika pastinya masih menunggu DPP, dan nama yang dikeluarkan DPP adalah kader terbaik pastinya.
"Itu masih rahasia dan DPP belum menyampaikan, dan tahunya nanti saat Muswil berlangsung. Yang pasti kader- kader terbaik dan bocor halus dari internal belum keluar, dan saat ini masih banyak kader- kader terbaiknya InsyaAllah dan yang memimpin DPW nanti adalah kader terbaik," tukasnya.
Dilanjutkan Antoni, hingga saat ini persiapan Muswil sudah 90 persen dan nantinya akan diikuti sekitar 600 peserta dari se Sumsel, dengan Muswil dari perwakilan DPP.
"Kalau Ketum (Muhaimin Iskandar) masih banyak agenda, sehingga akan memantau lewat zoom, tetapi tetap ada perwakilan DPP yang memimpin Muswil," pungkas Antoni Yuzar.