Kronologi Hilangnya Ipda Angga Mufajar Diterjang Banjir Bandang, Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia
December 16, 2025 06:41 AM

 

SURYA.CO.ID - Inilah kronologi hilangnya Ipda Angga Mufajar saat banjir bandang di Padang Panjang, Sumatera Barat setelah perjalanan dinas.

Ipda Angga adalah personel Polda Riau yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

Dia bersama rekannya, Brigadir Tri Irwansyah terseret arus besar saat melintas di Jembatan Kembar, Silaiang, pada Kamis (27/11/2025).

Brigadir Tri Irwansyah sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Ipda Angga hingga kini masih dalam pencarian.

Baca juga: Sosok Brigadir Tri Irwansyah yang Tewas Diterjang Banjir Bandang di Sumbar, Bawa Tugas Penting

Berangkat untuk Tugas Penyidikan

Mereka berangkat ke Sumatera Barat sejak Rabu (26/11/2025).

“Mereka berdua melaksanakan tugas atau dinas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana ke Padang, melakukan pemeriksaan saksi di Lapas Padang,” ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto dikutip SURYA dari BangkaPos.com.

Keduanya bergerak menggunakan mobil Toyota Innova hitam bernomor pelat BM 1370 AAJ.

Pada Kamis malam, banjir bandang tiba-tiba menghantam wilayah Padang Panjang dan Agam. Ketika itu, mobil yang ditumpangi kedua anggota tersebut sedang melintas di kawasan Jembatan Kembar Silaiang.

Arus besar menyeret mobil hingga hanyut ke area bawah jembatan.

Belum ada keterangan resmi yang menjelaskan secara rinci bagaimana keduanya terperangkap di dalam kendaraan.

Tim SAR langsung melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.

Dua hari pascakejadian, tim menemukan jenazah Brigadir Tri Irwansyah.

“Yang sudah terkonfirmasi ditemukan jenazahnya Brigadir Tri Irwansyah. Jenazah dibawa ke Pekanbaru hari ini,” kata Kombes Anom, Sabtu (29/11/2025).

“Yang Ipda Angga belum ditemukan, masih dilakukan pencarian,” tambahnya.

Pencarian Ipda Angga diperluas ke area aliran sungai dan titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi hanyutan mobil.

Pemakaman dan Penghargaan Kenaikan Pangkat

Jenazah Brigpol Tri Irwansyah dikebumikan di pemakaman umum Jalan Delima, dekat rumah duka di Pekanbaru, Sabtu (29/11/2025).

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memastikan almarhum mendapat penghargaan atas pengabdian terakhirnya.

"Saya sudah laporkan ke pimpinan, ke Bapak Kapolri. Insyaallah akan diberikan penghargaan, pemberian pangkat setingkat lebih tinggi," kata Irjen Herry Heryawan.

Kenaikan pangkat itu diberikan karena almarhum gugur saat melaksanakan tugas kedinasan.

Polda Riau Kirim Bantuan ke Sumbar
Menanggapi bencana besar di Sumbar, Polda Riau mengerahkan ratusan personel dan logistik bantuan.

“Kita kirim personel Brimob, Samapta, Polairud, dan lain-lain. Pasukan ini sudah ada yang mendahului berangkat tadi malam untuk bantuan dapur lapangan berikut bahan makanannya,” terang Irjen Herry.

Sebanyak 290 personel diberangkatkan menuju titik terdampak, terutama Kabupaten Agam.

Data Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

BPBD Sumatera Barat merilis data terbaru, 88 orang ditemukan meninggal dunia dan 85 masih hilang hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 12.00 WIB. Dampak bencana terjadi di 16 kabupaten/kota.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan update terbaru kepada masyarakat,” ujar Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab.

Hingga pukul 14.00 WIB, jumlah korban meninggal di Kabupaten Agam bertambah menjadi 76 orang, menurut Kadis Kominfo Agam, Roza Syafdefianti.

Di Sumatera Utara, korban meninggal mencapai 147 orang dengan 174 lainnya masih dicari.

"Update data terbaru, bencana ini menimbulkan dampak signifikan, tercatat 1.076 korban, 147 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 174 masih dalam pencarian, serta ada 28.427 mengungsi," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Di Aceh, BNPB mencatat 35 orang meninggal dan 25 hilang akibat banjir bandang dan longsor.

Bantuan dari pemerintah pusat terus mengalir melalui operasi darurat BNPB yang dipimpin Letjen TNI Suharyanto.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.