TRIBUNWOW.COM - Program bantuan langsung tunai (BLT) kesejahteraan rakyat (Kesra) periode November 2025 akan disalurkan.
Masyarakat yang berhak menerima ialah mereka yang masuk data tunggal sosial dan ekonomi nasional (DTSEN).
Dilansir oleh Tribunnews, periode penyalurannya berlangsung dari Oktober hingga Desember 2025 secara bertahap dengan sasaran 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan ini khususnya diberikan kepada keluarga yang berada di desil 1-4 DTSEN.
Desil merupakan pembagian kelompok masyarakat berdasarkan penghasilan.
Berikut pembagian untuk desil 1-4:
Desil 1: < Rp500>
Desil 2: Rp800 ribu - Rp1,2 juta (miskin)
Desil 3: Rp1,2 juta - Rp1,8 juta (rentan miskin)
Desil 4: Rp1,8 juta - Rp2,5 juta (menengah bawah)
Baca juga: Pemeritah Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi, Sekitar 140 Juta Orang akan Menerima BLT
Cara Cek BLT Kesra November 2025
Pemerintah dalam hal ini menyediakan dua kanal resmi untuk masyarkat mengecek status bantuan mereka.
1. Cara cek BLT Kesra via situs cekbansos.kemensos.go.id Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan Masukkan nama lengkap sesuai KTP Isi kode captcha Klik “Cari Data” Jika nama ditemukan, Anda kemungkinan masuk kategori desil 1–4 dan berhak menerima bansos Kemensos. Selanjutnya, pantau saldo KKS di bank Himbara atau tunggu undangan pencairan dari kantor pos.
2. Cara cek BLT Kesra lewat aplikasi Cek Bansos Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store Masuk ke menu “Cek Bansos” Isi wilayah domisili Masukkan nama sesuai KTP Ketik captcha dan tekan “Cari Data” Aplikasi akan menampilkan status apakah Anda termasuk penerima BLT Kesra Rp 900 ribu. Jika terdaftar, cek jadwal pencairan melalui desa atau pendamping bansos.
Masyarakat diimbau rutin mengecek update melalui kanal resmi Kemensos dan menanyakan jadwal pencairan ke desa agar tidak ketinggalan informasi.
Baca juga: Uang Tunai Sejumlah 4,6 Miliar Terbakar Bersama Mobil: Kronologi Hingga Tanggapan Purbaya
Bisa Diwakili Keluarga
Pengambilan bantuan dalam hal ini bisa diwakili keluarga jika berhalangan seperti sakit atau merupakan orang lanjut usia (lansia).
Namun, sayangnya masih ada sejumlah masyarakat yang belum mengetahui hal ini, sehingga membawa anggota keluarga mereka yang sakit untuk mengambil bantuan mereka.
Misalnya ini terjadi di Kantor PT Pos Pamekasan.
Sri Wahyuni, warga Kecamatan Pamekasan membawa kakak kandungnya yang sedang sakit dan tidak bisa berjalan ke tempat antrean BLT Kesra.
"Saya sempat protes tadi. Yang datang duluan dan sakit diprioritaskan. Seandainya tahu bisa diwakilkan saya akan memilih itu," imbuhnya.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)