Survei SPIN Kinerja Setahun Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Menko dan Menteri Paling Memuaskan
December 16, 2025 10:15 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam rangka mengukur kinerja setahun Kabinet Merah Putih, lembaga survei Nasional Strategic and Political Insight Network (SPIN) membuat survei kepuasan publik secara nasional.

Di level Menteri Koordinator (Menko), Zulkifli Hasan (Zulhas) menempati posisi teratas sebagai Menko dengan kinerja terbaik. Sebanyak 24,4 persen responden menilai Menko Bidang Pangan itu memiliki kinerja paling baik.

Selanjutnya, disusul Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 22,6 persen, dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar sebesar 21,2 persen.

Posisi berikutnya diisi oleh Yusril Ihza Mahendra (9,9 persen), Airlangga Hartarto (7,2 persen), Pratikno (2,0 persen), dan Djamari Chaniago (1,1 persen), sementara 11,7 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Direktur Eksekutif SPIN, Mawardin Sidik, menjelaskan bahwa hasil ini mencerminkan evaluasi publik terhadap satu tahun kinerja kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terutama yang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas nasional di bidang pangan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

“Pertama tentu ini sejalan dengan banyaknya tugas dan peran yang di delegasikan kepada Menko Pangan dari Presiden di pemerintahan ini,” kata Mawardin dalam Rilis Survei Nasional SPIN, di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Disamping itu, menurutnya, Ketua Umum PAN tersebut juga dinilai masyarakat berhasil menjalankan tugas dari presiden terkait menjaga stabilitas pangan nasional.

“Ia mampu mengoordinasikan kebijakan lintas kementerian dengan baik dan menjaga stabilitas pangan tetap terkendali,” ujar Mawardin.

Ia menekankan, bahwa isu pangan menjadi salah satu perhatian utama publik selama satu tahun terakhir. Kinerja Zulhas dinilai paling konkret dan dirasakan langsung masyarakat, terutama melalui optimalisasi program presiden terkait kebijakan ketahanan pangan dan ekonomi desa, cadangan pangan yang stabil bahkan tertinggi sepanjang sejarah, hingga percepatan program cetak sawah baru untuk memastikan produksi pangan tetap terjaga.

“Satu tahun berjalan, publik mulai bisa menilai arah kebijakan kabinet Prabowo-Gibran. Para Menko menjadi figur penting dalam memastikan sinergi antarsektor berjalan efektif, terutama di bidang pangan dan ekonomi rakyat,” tambah Mawardin.

Capaian Zulkifli Hasan dalam survei ini dinilai memperkuat posisinya sebagai figur sentral dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. 

Lebih jauh, Mawardin menjelaskan, berdasarkan data hasil survei, SPIN membaginya kedalam tiga kluster besar kinerja Kabinet
Merah putih. Yaitu, pertama, klaster tinggi (berkinerja baik), kedua, klaster menengah, dan ketiga klaster rendah.

Klaster ini adalah menteri-menteri yang dinilai publik berhasil menjalankan program prioritas secara nyata dan komunikatif. Mereka menunjukkan kinerja solid dengan capaian yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Kementerian dalam kelompok ini rata-rata bergerak di bidang pelayanan langsung kepada publik, yang hasilnya dirasakan langsung masyarakat.

Sementara itu, di level menteri teknis, kinerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dianggap paling memuaskan, kemudian disusul Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.

Berikut hasil survei selengkapnya: 

  1. Abdul Mu’thi (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah) 67,5 persen;
  2. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) 67,3 persen;
  3. Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal) 66,9 persen;
  4. Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan) 66,5 persen;
  5. Nasaruddin Umar (Menteri Agama) 66,1 persen;
  6. Saifullah Yusuf, (Menteri Sosial) 65,4 persen;
  7. Budi Gunadi Sadikin, (Menteri Kesehatan) 65,3 persen;
  8. Purbaya Yudhi Sadewa, (Menteri Keuangan) 64,8 persen;
  9. M Iftitah Suryanagara, (Menteri Transmigrasi) 64,5 persen;
  10. Prasetyo Hadi, (Menteri Sekretaris Negara) 63,9 persen;
  11. Yassierli, (Menteri Ketenagakerjaan) 63,0 persen;
  12. Sugiono, (Menteri Luar Negeri) 61,8 persen;
  13. Teddy Indra Wijaya, (Sekretaris Kabinet) 61,1 persen;
  14. Rosan Roeslani, (Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM) 61,0 persen;
  15. Brian Yuliarto, (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi) 60,5 persen;
  16. Supratman Andi Agtas (Menteri Hukum) 58,8 persen;
  17. Muhamad Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri) 58,3 persen;
  18. Budi Santoso (Menteri Perdagangan) 57,9 persen;
  19. Agus Gumiwang Kartasasmita, (Menteri Perindustrian) 57,3 persen;
  20. Sakti Wahyu Trenggono, (Menteri Kelautan dan Perikanan) 56,1 persen;
  21. Dodi Hanggodo, (Menteri Pekerjaan Umum) 55,4 persen;
  22. Fadli Zon, (Menteri Kebudayaan) 55,2 persen;
  23. Agus Andrianto, (Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan) 54,8 persen;
  24. Wihaji, (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) 54,3 persen;
  25. Ferry Juliantono, (Menteri Koperasi) 53,2 persen;
  26. Hanif Faizol Nurofik, (Menteri Lingkungan Hidup) 52,7 persen;
  27. Bahlil Lahadalia, (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) 52,0 persen;
  28. Dudy Purwagandhi, (Menteri Perhubungan) 51,5 persen;
  29. Meutya Hafid, (Menteri Komunikasi dan Digital) 51,0 persen;
  30. Nusron Wahid, (Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN) 50,5 persen;
  31. Mochamad Irfan Yusuf (Menteri haji dan Umroh) 49,6 persen;
  32. Arifatul Khoiri Fauzi (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) 48,3 persen;
  33. Maman Abdurrahman, (Menteri Usaha Mikro dan Kecil Menengah) 47,4 persen;
  34. Erick Thohir, (Menteri Pemuda dan Olahraga) 47,3 persen;
  35. Rini Widyantini, (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) 46,1 persen;
  36. Teuku Rifki Harsya, (Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekraf) 45,4 persen;
  37. Mukhtarudin, (Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) 45,2 persen;
  38. Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional) 43,7 persen;
  39. Maruarar Sirait (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman) 42,0 persen;
  40. Natalius Pigai (Menteri Hak Asasi Manusia) 41,5 persen;
  41. Raja Juli Antonio (Menteri Kehutanan) 41 persen;
  42. Widyanti Putri (Menteri Pariwisata) 40,5 persen;

Untuk diketahui, survei ini dilakukan terhadap 1.600 responden di 38 provinsi, pada 1–9 Oktober 2025.

Adapun metode survei menggunakan multistage random sampling dan margin of error ±2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga mengukur evaluasi masyarakat terhadap Kinerja para pembantu Presiden Prabowo Subianto.

Berita Terkait

  • Baca juga: Nasionalisme Prabowo Langsung Diragukan, Anti Antek Asing Tapi Bolehkan WNA Pimpin BUMN
  • Baca juga: Pengamat Soroti Gaya Koboi Menkeu Purbaya soal Anggaran MBG: Lawan Luhut, Bisa Disetop Prabowo
  • Baca juga: Prabowo Video Call Kluivert Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Pertanyakan Kesiapan
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.