Tepuk Meriah Guru Non Sertifikasi di Kendal, Dapat Full Insentif Tahun Depan: Cair Sebelum Lebaran
December 16, 2025 02:14 PM

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sorak sorai tepuk tangan meriah dari guru non sertifikasi bergemuruh di Pendopo Pemkab Kendal, menyambut rencana penerapan insentif penuh mulai tahun depan.


Saat ini, terdapat 1.535 guru non sertifikasi PAUD - TK di Kabupaten Kendal yang terus berjuang dari ruang-ruang kelas, dan menjaga lilin pendidikan tetap menyala.


Insentif yang masih jauh dari tingkat kesejahteraan, tak membuat para guru lepas tangan.


Bagi mereka, pendidikan merupakan dasar mencerdaskan generasi muda yang harus tetap diperjuangkan di tengah tantangan zaman. 


"Kami mewakili teman-teman merasa bahagia.

Tadi disampaikan ibu bupati tahun depan dapat insentif full setahun," kata Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Kendal,Indah Sulistiyorini, Selasa (16/12/2025).

Baca juga: Kisah Nur Lulusan S2 Unsoed Purwokerto Terpaksa Jadi Cleaning Service di Tegal

Baca juga: Belanja Masyarakat Mulai Meningkat Jelang Nataru, BI Purwokerto Ajak Warga Belanja Bijak


Indah bercerita, pihaknya sempat mendapat insentif selama 11 bulan pada rentang waktu 2020-2023. 


Di tahun 2025, insentif itu menurun menjadi 3 bulan sekali yang disalurkan langsung melalui rekening masing-masing. 


"Besarannya Rp 225 ribu per bulan. Untuk tahun 2025 ini kita hanya dapat 3 bulan, dan tahun-tahun dulu juga 3 bulan," sambungnya.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menerangkan insentif diberikan khusus untuk guru yang belum tersertifikasi.


Dia tak memungkiri jika nominal honor yang diberikan dari yayasan tempat guru mengajar masih cukup kecil. Sehingga, kesejahteraan guru perlu diperhatikan lebih.


"Kalau dari yayasan kan kecil sekali. Mereka juga belum dapat tunjangan apapun, jumlahnya ada 1.535 guru," terangnya.


Dia menerangkan, peran guru dalam memberikan pengajaran siswa di usia dini merupakan fondasi utama membentuk karakter di masa depan.


Menurut Feri, langkah ini merupakan pengabdian luar biasa yang harus diberikan perhatian lebih.


"Mereka ini hanya benar-benar mengabdi dan pemberian dari yayasan masih kecil," tegasnya.


Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menargetkan pemberian insentif mulai tahun depan direncanakan dibagikan sebelum lebaran tiba.


Pembagian disalurkan dengan skema 3 bulan sekali. 


"Pemberian ini kami upayakan untuk dibagikan sebelum lebaran nanti," tuturnya.


Bupati yang akrab disapa Tika menerangkan, pemberian insentif selama setahun penuh diberikan atas pertimbangan untuk mendukung program Kendal Cerdas.

Pembagian disalurkan melalui skema 3 bulan sekali, dengan nominal Rp 225 ribu tiap bulannya.


Menurutnya, tugas pendidik saat ini semakin berat di tengah tantangan zaman.

Tika berharap, pemberian insentif ini akan meningkatkan motivasi belajar siswa.


Jika motivasi belajar telah meningkat, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kendal.


"Saat ini untuk membentuk karakter anak sejak usia dini itu lebih berat.

Dan nanti kualitas pendidikan juga meningkat," tandasnya. (ags)  

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.