Warganet Keluhkan Tarif Sewa Tikar Rp 50 Ribu di Pantai Drini, Begini Penjelasan Pokdarwis
December 16, 2025 04:59 PM

 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, unggahan warganet soal tarif sewa tikar di Pantai Drini, Tanjungsari, Gunungkidul viral di media sosial.

Dalam unggahannya, warganet tersebut menuliskan " Ati ati lurr. Dolan Pantai Drini Tikar 2 100 rb. 1 tikar 50 rb.

Ati ati Gaesss Tikar Pantai Drini satunya Rp 50 rb 2tikar 100 ribu.

Tolong Di FYP.kan.

Seumur umur baru nemu Sewa TIKAR TERMAHAL gaessss.... 1tikar 50 ribu pdhl tadi 2tikar 100rb cuman Buat sewa TIKAR....padahl disitu kita juga Beli Kelapa muda dan MIE... saya penjelajah PANTAI baru Sekali ini DI DRINI TIKAR 50rb.

Setelah video keluhan wisatawan soal tarif sewa tikar viral, di media sosial muncul klarifikasi dari pihak Pokdarwis Pantai Drini.

Ketua Pokdarwis Pantai Drini, Marjoko membenarkan kejadian yang ada di video tersebut.

Marjoko menyebut bahwa kebijakan tarif tikar sebesar Rp 50 ribu untuk durasi dua jam bukan kebijakan baru, namun sudah berlaku sejak dua tahun terakhir.

Terutama di hari Sabtu, Minggu dan libur nasional.

Tikar yang disediakan oleh warga ini menurut Marjoko bisa digunakan oleh banyak orang.

Persoalan itu muncul lantaran orang yang membayar tikar dengan yang melakukan negosiasi berbeda orang meski masih dalam satu rombongan.

Rombongan itu menurut Marjoko menyewa 2 tikar dan membeli minuman senilai Rp 100 ribu.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Marjoko mengimbau wisatawan agar aktif menanyakan harga sejak awal, dan pedagang diminta menyampaikan tarif secara jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menugaskan Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Semuanya berkolaborasi bertemu dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Jangan sampai nuthuk harga (menaikkan harga secara tidak wajar)," ujarnya saat ditemui di Pantai Sepanjang, Selasa (16/12/2025).

Saat ini, Endah menyatakan bahwa Gunungkidul memiliki sekitar 120 pantai, dan dari jumlah tersebut, 60 pantai dikelola oleh Pokdarwis.

Ia berencana untuk mengajak semua pengelola pantai duduk bersama untuk menyamakan persepsi mengenai harga makanan, tikar, hingga kelapa muda.

" Sehingga selama wisatawan berkunjung akan aman dan nyaman," kata dia. 

Tips hindari harga "Nuthuk" di tempat wisata

2. Pilih tempat yang mencantumkan daftar harga

Utamakan warung, toko, atau penyedia jasa yang memasang harga jelas dan terbuka.

3. Tanya harga sebelum membeli atau menggunakan jasa
   Pastikan harga disepakati di awal, terutama untuk makanan laut, jasa foto, perahu, atau sewa alat.

4. Hindari transaksi tanpa kesepakatan tertulis/lisan
   Jika perlu, ulangi dan tegaskan harga sebelum pesanan diproses.

5. Datang berkelompok atau gunakan jasa resmi
   Jasa resmi biasanya diawasi pengelola wisata dan memiliki tarif standar.

6. Simpan bukti pembayaran
   Struk atau bukti transfer penting jika terjadi sengketa harga.

7. Laporkan jika menemukan harga tak wajar
   Sampaikan ke pengelola wisata, petugas setempat, atau dinas pariwisata agar bisa ditindaklanjuti.

8. Tetap tenang dan sopan saat keberatan
  Sampaikan komplain dengan baik agar masalah bisa diselesaikan tanpa konflik.

Pantai Drini

Pantai Drini berada di Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pantai ini terletak di kawasan pesisir selatan Gunungkidul dan dikenal unik karena memiliki pulau karang kecil di tengah pantai yang membelah area pantai menjadi dua: sisi barat yang ombaknya lebih tenang dan sisi timur yang berombak besar.

Pantai Drini juga mudah diakses dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Gunungkidul.

Di Pantai Drini, pengunjung bisa mendapatkan berbagai pengalaman wisata, antara lain:

1. Wisata pantai & pemandangan alam
   Pasir putih bersih, air laut jernih, serta pulau karang ikonik yang membelah pantai menjadi dua sisi dengan karakter ombak berbeda.

2. Bermain air dengan aman (di area tertentu)
   Sisi barat pantai relatif lebih tenang sehingga cocok untuk bermain air, tentu tetap mengikuti arahan petugas.

3. Kuliner seafood segar
   Banyak warung yang menyajikan ikan, udang, dan olahan laut hasil tangkapan nelayan setempat.

4. Naik ke Pulau Drini
   Pengunjung bisa naik ke pulau karang saat air laut surut untuk menikmati panorama laut dari ketinggian.

5. Spot foto & wisata keluarga
   Lanskap pantai dan perahu nelayan cocok untuk foto, sekaligus ramah untuk wisata keluarga.

6. Fasilitas wisata
   Tersedia area parkir, kamar mandi, musala, warung makan, dan penginapan sederhana di sekitar pantai.

Pantai Drini cocok untuk wisata santai, menikmati alam, dan kuliner khas pantai selatan Gunungkidul.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.