TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan Kadet Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) yang terdampak bencana alam banjir di wilayah Sumatra diberikan cuti mendahului, untuk kembali ke daerah asal dan keluarga masing-masing.
Pimpinan FVLM Marsda TNI Dr. Peny Radjendra mengatakan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan Universitas Pertahanan RI, sekaligus mencerminkan komitmen TNI AU dalam mendukung pembinaan sumber daya manusia pertahanan, khususnya para kadet yang sedang menghadapi kondisi darurat akibat bencana alam.
Sebagai bentuk empati, kepedulian, dan tanggung jawab kemanusiaan, TNI AU memfasilitasi angkutan udara menggunakan Pesawat Boeing VIP TNI AU untuk memberangkatkan para kadet yang harus menjalani cuti mendahului guna kembali ke daerah asal dan keluarga masing-masing.
Sebanyak 32 Kadet FVLM diberangkatkan dari Kupang pada 16 Desember 2025, menyesuaikan dengan jadwal terakhir keberangkatan pesawat TNI AU dari wilayah tersebut.
“Penggunaan Pesawat Boeing VIP TNI AU tidak hanya memastikan faktor keselamatan dan ketepatan waktu, tetapi juga menjadi simbol perhatian negara terhadap generasi muda calon penggerak sistem logistik dan pertahanan nasional,” ujar Marsda TNI Dr. Peny Radjendra, Selasa (16/12/2025).
Marsda TNI Dr. Peny Radjendra pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada TNI AU atas dukungan dan kepedulian yang diberikan. Kebijakan ini, kata dia, merupaka wujud nyata sinergi antarmatra TNI dan institusi pendidikan pertahanan dalam merespons situasi krisis secara cepat, terukur, dan berorientasi pada kemanusiaan.
“Melalui langkah ini, diharapkan para kadet dapat menjalani masa cuti dengan tenang, mendampingi keluarga terdampak bencana, serta kembali melanjutkan pendidikan dengan semangat dan kesiapan yang lebih baik,” ucapnya.
FVLM Unhan RI menegaskan bahwa pendidikan pertahanan tidak hanya membentuk kompetensi akademik dan vokasional, tetapi juga menanamkan nilai empati, solidaritas, dan kepedulian sosial sebagai bagian dari karakter insan pertahanan Indonesia.
