KONI Kaltim Ambil Alih BK Sepak Takraw, Atlet Daerah Bertarung Demi Tiket Porprov 2026
December 16, 2025 05:19 PM

 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - BK Sepak Takraw Kalimantan Timur resmi digelar sebagai bagian dari upaya pembinaan dan seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Tahun 2026 di Kabupaten Paser. 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur menggandeng Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim menggelar Babak Kualifikasi (BK) Porprov di Gedung Olahraga Pencak Silat Polder Air Hitam, Jalan Kadrie Oening-AW Syachranie, Samarinda, Senin (15/12/2025).

Langkah ini menjadi bukti gerak cepat KONI Kaltim dalam memastikan seluruh cabang olahraga (cabor) tetap melaksanakan BK Porprov sesuai tahapan.

Terutama bagi cabor yang kepengurusannya belum terbentuk secara definitif, KONI Kaltim mengambil inisiatif dengan menunjuk kepanitiaan sementara agar agenda pembinaan dan seleksi atlet tidak terhambat.

Ketua Panitia BK Sepak Takraw, Ivert Rinaldo Waliam, menjelaskan bahwa pelaksanaan kualifikasi ini nyaris tertunda akibat belum terbitnya Surat Keputusan (SK) kepengurusan Pengprov PSTI Kaltim.

Baca juga: KONI dan Dispora Kaltim Beri Uang Saku Tambahan untuk Atlet SEA Games Thailand 2025

Namun, demi menjaga keberlangsungan kompetisi dan kepentingan atlet, KONI Kaltim mengambil alih pelaksanaan BK.

“Karena belum ada SK kepengurusan Pengprov PSTI dari KONI Kaltim, maka KONI mengambil inisiatif. BK ini wajib dilaksanakan sebagai syarat keikutsertaan di Porprov,” jelas Ivert.

Babak Kualifikasi Sepak Takraw ini diikuti oleh delapan daerah untuk kategori putra, yakni Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Barat.

Sementara untuk kategori putri, diikuti oleh lima daerah, yakni Samarinda, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Bontang, dan Berau.

BK digelar selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Desember 2025, dengan batas usia atlet maksimal 30 tahun sesuai SK Nomor 061 Pasal 21. Sebelumnya, Technical Meeting telah dilaksanakan di Kantor KONI Kaltim pada 14 Desember 2025.

Baca juga: 3 Pengurus KONI Samarinda 2019-2020 Tersangka Kasus Dana Hibah, Diduga Negara Rugi Rp2 Miliar Lebih

Nomor yang dipertandingkan mengikuti standar Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni inter regu putra dan putri, double event putra dan putri, dengan total delapan nomor pertandingan. Melalui ajang ini, peta kekuatan daerah di cabang sepak takraw mulai terlihat.

Karteker Wakil Ketua PSTI Kaltim, H. Musahibin Arief, menyebut BK ini sebagai pintu awal menuju panggung prestasi yang lebih tinggi. Ia meminta para atlet memanfaatkan kesempatan ini dengan tampil maksimal dan penuh sportivitas.

“Kualifikasi ini adalah awal perjalanan. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Kepada wasit dan juri, saya titipkan pertandingan agar berjalan adil dan profesional,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris I KONI Kaltim, Suprayogi, saat membuka kejuaraan menegaskan bahwa BK menjadi indikator penting pembinaan olahraga daerah. Selain prestasi, ia menekankan pentingnya karakter atlet sebagai fondasi menuju level profesional.

“Dari BK ini kita bisa mengukur sejauh mana pembinaan di kabupaten dan kota, sekaligus memetakan kekuatan menuju Porprov 2026,” ujar Suprayogi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.