TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - General Manager (GM) KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S. Ak, MM, M. Ak, meraih penghargaan Pemimpin Lembaga Keuangan Inovatif dalam ajang Pos Kupang Award 2025.
Pemimpin Lembaga Keuangan Inovatif, sebuah kategori yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas visi, strategi, serta keberanian manajerial dalam menghadirkan terobosan di tubuh Kopdit Obor Mas.
Penghargaan tersebut diberikan atas perannya mendorong transformasi digital koperasi, termasuk peluncuran aplikasi layanan keuangan digital OborMas Pay.
Inovasi yang dilakukan tidak hanya menyentuh pengembangan produk dan layanan, tetapi juga memperluas jangkauan pelayanan serta meningkatkan jumlah anggota secara signifikan melalui pendekatan digital dan modern.
Baca juga: Anggota KSP Kopdit Obor Mas Yosep Martino Djong Bagikan Testimoni Manfaat Tabungan Pendidikan
GM KSP Kopdit Obor Mas yang karib dikenal dengan panggilan Yanto ini dinilai berhasil menerjemahkan visi dan misi koperasi ke dalam kebijakan strategis yang terukur.
Di tengah dinamika dunia perkoperasian dan tantangan ekonomi, ia mampu menjaga stabilitas kinerja keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Transformasi digital yang dijalankan menjadi salah satu fondasi penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan kepada anggota.
Kinerja manajerial terbaik Leonardus juga tercermin dalam pengelolaan sumber daya manusia. Ia tidak hanya berperan sebagai pengambil keputusan, tetapi juga sebagai pembina dan motivator bagi karyawan.
Budaya kerja yang disiplin, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan anggota dibangun secara konsisten, sehingga berdampak langsung pada meningkatnya produktivitas dan loyalitas internal organisasi.
Selain aspek manajerial dan inovasi digital, kepemimpinan Leonardus ditopang oleh komitmen kuat terhadap tata kelola koperasi yang baik (good cooperative governance). Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan menjadi dasar dalam setiap kebijakan strategis.
Pendekatan ini memperkuat citra KSP Kopdit Obor Mas sebagai lembaga keuangan koperasi yang profesional dan dipercaya masyarakat.
Penghargaan yang diraih Leonardus Frediyanto Moat Lering sekaligus mencerminkan kinerja institusional KSP Kopdit Obor Mas.
Di bawah kepemimpinannya, koperasi dinilai berhasil meningkatkan jumlah anggota, pertumbuhan aset, kualitas pelayanan, serta kepercayaan publik.
Capaian ini menegaskan bahwa koperasi dapat dikelola secara modern dan inovatif tanpa meninggalkan jati diri serta nilai-nilai dasar perkoperasian.
KSP Kopdit Obor Mas Lahir dari Semangat Kebersamaan
Sejarah panjang KSP Kopdit Obor Mas sebagai koperasi kredit yang lahir dari semangat kebersamaan. Didirikan pada 4 November 1972 atas prakarsa para guru di Kabupaten Sikka, koperasi ini awalnya hadir untuk membantu anggota menghadapi kesulitan ekonomi akibat keterbatasan akses keuangan.
Dengan modal kepercayaan dan semangat gotong royong, koperasi terus membangun fondasi organisasi dan sistem pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan anggota.
Status badan hukum diperoleh pada 29 Oktober 1994 dengan nama Koperasi Kredit Obor Mas. Selanjutnya, berdasarkan keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2016 dan pencatatan di Kementerian Koperasi dan UKM RI pada 2017, nama koperasi resmi menjadi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Obor Mas.
Dalam perkembangannya, KSP Kopdit Obor Mas tumbuh menjadi koperasi primer tingkat provinsi dengan wilayah kerja yang mencakup berbagai kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur.
Jaringan layanan koperasi kini menjangkau beragam lapisan masyarakat, mulai dari aparatur sipil negara, pelaku UMKM, petani, nelayan, hingga masyarakat umum.
Berlandaskan visi menjadi koperasi kredit yang sehat, kuat, dan terpercaya, KSP Kopdit Obor Mas menjalankan misi menghimpun dan mengelola dana anggota secara profesional, menyediakan layanan simpan pinjam yang adil dan mudah diakses, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan perkoperasian.
Nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, tanggung jawab, solidaritas, dan kemandirian menjadi pijakan utama dalam setiap aktivitas koperasi.
KSP Kopdit Obor Mas memperoleh penghargaan beberapa penghargaan di antaranya Best Cooperative in MSME and Community Empowerment, yang diberikan kepada koperasi dengan komitmen berkelanjutan dalam mendukung kemandirian ekonomi anggota dan komunitas di sekitarnya.
Sementara itu, penghargaan Best Leadership in Cooperative Digital Transformation diberikan kepada General Manager Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering. Penghargaan ini menilai kepemimpinannya dalam mengarahkan transformasi digital koperasi, termasuk pengembangan aplikasi layanan keuangan OborMas Pay serta kolaborasi dengan startup teknologi untuk memperluas akses dan efisiensi layanan.
Sejumlah capaian tersebut melengkapi rekam jejak prestasi Kopdit Obor Mas di tingkat nasional. Koperasi ini pernah menerima penghargaan Koperasi Berprestasi Nasional dari Presiden Republik Indonesia pada 2006. Pada 2011, Kopdit Obor Mas juga meraih Microfinance Award dari Kementerian Koperasi dan UKM RI sebagai koperasi yang dinilai paling responsif terhadap perubahan lingkungan strategis.
Selain itu, pada 2012 Kopdit Obor Mas masuk dalam nominasi World 300 Global Cooperative versi International Cooperative Alliance (ICA) bersama empat koperasi lain di Indonesia. Prestasi lainnya diraih pada 2015 melalui penghargaan The Best Cooperative in Service Excellence of the Year serta KSP Award kategori koperasi dengan kinerja manajemen usaha terbaik
Mengabdi dari Akar hingga Puncak Manajemen Kopdit Obor Mas
Perjalanan karier Leonardus Frediyanto Moat Lering mencerminkan konsistensi pengabdian dan kepemimpinan yang tumbuh dari bawah.
Pria yang akrab disapa Yanto ini lahir di RSUD Maumere, 20 Oktober 1968, dan hampir seluruh hidup profesionalnya diabdikan untuk penguatan gerakan koperasi kredit di Nusa Tenggara Timur.
Bergabung dengan KSP Kopdit Obor Mas pada 1 Juni 1996 sebagai staf, Yanto memulai langkahnya dari lini operasional. Dalam waktu relatif singkat, kepercayaan diberikan kepadanya.
Pada 16 Februari 1998, ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor, sebelum kemudian secara definitif diangkat sebagai Kepala Kantor pada 1 April 1999.
Perjalanan kepemimpinannya terus berlanjut. Pada 12 April 2002, Yanto dipercaya mengemban tanggung jawab sebagai Manajer.
Delapan tahun kemudian, tepatnya 1 April 2010, ia diangkat sebagai General Manager KSP Kopdit Obor Mas, jabatan yang diembannya hingga kini.
Di balik perjalanan karier tersebut, Yanto menempatkan pendidikan sebagai fondasi penting. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Wailiti Maumere, lalu melanjutkan ke SMP Seminari Yohanes XXIII di Lela dan SMA Seminari San Dominggo di Wulanggitang.
Pendidikan tinggi ditempuhnya secara berjenjang, mulai dari Diploma III di Akademi Manajemen Kupang, Sarjana Akuntansi di Universitas Nusa Nipa, hingga meraih dua gelar magister, Magister Manajemen dan Magister Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya.
Dalam kehidupan pribadi, Yanto tinggal di Waidoko, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka. Ia menikah dengan Florida Hale dan dikaruniai dua putri, Maria Nona Andriani Lering dan Scholastika Gracela Lering. Ia merupakan putra dari pasangan Urbanus Baba dan Kolastika Hieng, keduanya telah meninggal dunia.
Dengan pengalaman panjang dan latar pendidikan yang kuat, Leonardus Frediyanto Moat Lering menjadi salah satu figur penting dalam pengembangan Kopdit Obor Mas.
Kiprahnya menunjukkan bahwa kepemimpinan koperasi dapat dibangun melalui proses panjang, integritas, dan komitmen melayani anggota dari waktu ke waktu. (ADV).