TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bea Cukai Tanjung Emas menerima kunjungan kerja dari Direktorat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi KP2MI untuk memperkuat koordinasi terkait layanan dan perlindungan barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kunjungan ini dipimpin oleh Dr. Ramadhan NA bersama jajaran pejabat KP2MI.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Kepala Kantor dan difokuskan pada evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola dan tantangan pengiriman barang PMI.
Dalam sesi pemaparan, Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas, Tri Utomo Hendro Wibowo, menyampaikan materi strategis terkait pengawasan barang kiriman PMI, mulai dari ketentuan impor, mekanisme pemeriksaan, hingga upaya mitigasi penyalahgunaan identitas PMI oleh oknum pengirim barang komersial.
Ia menegaskan pentingnya layanan yang cepat, transparan, dan akurat.
“Setiap PMI berhak mendapatkan perlindungan penuh, termasuk dari potensi eksploitasi identitas dan biaya pengiriman yang tidak wajar,” tegasnya.
Setelah pelaksanaan entry meeting di kantor Bea Cukai, rombongan KP2MI melanjutkan kegiatan dengan kunjungan lapangan ke PT MAJ Logistik Indonesia, salah satu perusahaan jasa titipan yang menangani barang kiriman PMI.
Kunjungan ini bertujuan melihat langsung proses penanganan paket mulai dari penerimaan, sortir, pengamanan, hingga kesiapan integrasi data dengan sistem Bea Cukai.
Observasi lapangan ini menjadi titik penting untuk memetakan potensi penyimpangan sekaligus memperkuat SOP bersama antara KP2MI, Bea Cukai, dan perusahaan jasa titipan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, kedua instansi menegaskan komitmen bersama untuk menghadirkan layanan barang kiriman PMI yang lebih aman, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan.
Kolaborasi ini ditegaskan sebagai bagian dari upaya melindungi hak PMI sebagai pahlawan devisa dan memastikan setiap paket yang dikirimkan sampai ke tanah air dengan aman serta sesuai ketentuan. (***)