TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Setu berjanji akan merawat combine harvester atau mesin pemanen padi dengan sebaik-baiknya.

Alat pemanen padi tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Kudus di Pendopo Kudus, Selasa (16/12/2025).

Lelaki paruh baya pemilik nama lengkap Setu Bajang tersebut setelah secara simbolis menerima combine harvester dia langsung mengeceknya.

Baca juga: Potensi Cukup Besar, Pemkab Blora Minta Dukungan IPB University Kembangkan Sektor Pertanian

Combine harvester yang terparkir di depan pendopo tersebut pun dikelilinginya. Dilihatnya oleh Setu dengan saksama jengkal demi jengkal combine harvester tersebut.

“Alat combine ini supaya membantu petani. Alhamdulillah akan kami rawat sebaik-baiknya,” kata Setu.

Setu merupakan Ketua Kelompok Tani Sidorejo Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Selama ini petani di desanya saat panen sudah menggunakan mesin combine harvester.

Hanya saja keterbatasan mesin tersebut membuat petani harus antre. 

Saat ini ada tambahan satu mesin baru yang akan dikelola oleh kelompok tani. Dengan begitu, Setu memastikan panen di desanya akan lebih cepat dengan adanya tambahan mesin baru tersebut.

“Mesin ini akan kami gunakan berbasis kelompok,” kata Setu.

Dalam prosesi penyerahan secara simbolis tersebut tidak sekadar combine harvester saja yang diserahkan kepada petani.

Alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian yang secara simbolis diserahkan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris kepada petani ada traktor roda dua sebanyak sembilan unit, pompa air tiga inchi sebanyak dua unit, hand sprayer sebanyak lima unit, dan traktor crawler atau rovator sebanyak tujuh unit.

Alat dan mesin tersebut tidak hanya dari kementerian, melainkan Pemerintah Kabupaten Kudus juga menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian kepada para petani yang secara simbolis juga diserahkan bersamaan.

Alat dan mesin pertanian yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Kudus untuk petani meliputi traktor roda dua sebanyak tiga unit, traktor perahu sebanyak satu unit, pompa air enam inchi sebanyak dua unit, combine harvester sebanyak dua unit, dan satu paket alat produksi gula tumbu terdiri atas mesin giling tebu kapasitas 2,5 ton, mesin penggerak, dan wajan.

Baca juga: Purbalingga Kebut Modernisasi Pertanian, Kecamatan Kemangkon Jadi Percontohan

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, dengan adanya alat dan mesin yang diserahkan oleh Kementerian Pertanian maupun dari Pemerintah Kabupaten Kudus kepada petani diharapkan bisa mendorong semangat petani dalam mengolah lahan mereka.

Dengan adanya alat dan mesin tersebut, kontan petani akan semakin mudah dalam menanam sampai memanen.

“Ini juga kami harapkan turut serta menyokong program pemerintah pusat dalam swasembada pangan dari Pak Presiden. Meskipun luas Kabupaten Kudus kecil, tapi mampu membantu program swasembada ini untuk Jawa Tengah maupun Indonesia,” kata Sam’ani. (*)