SERAMBINEWS.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) RI kembali menyalurkan bantuan lanjutan bagi korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh.
Bantuan yang dikirimkan menggunakan 24 truk tersebut memiliki nilai Rp 9 miliar dan merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pasca-bencana.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, bantuan yang disalurkan kali ini merupakan tindak lanjut dari bantuan sebelumnya yang telah dikirimkan ke seluruh kabupaten dan kota terdampak di Aceh.
“Bantuan yang kami serahkan ini merupakan bantuan lanjutan dari yang telah disalurkan sebelumnya untuk penanggulangan bencana banjir dan longsor di Aceh, serta tindak lanjut dari bantuan-bantuan sebelumnya yang telah kami kirimkan ke seluruh kabupaten dan kota di Aceh,” ujar Saifullah Yusuf di Banda Aceh, Selasa (16/12/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Mensos di sela kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf di halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Baca juga: Kemenag Aceh Besar Salurkan 10 Ton Bantuan Korban Banjir hingga ke Daerah Terisolasi
Saifullah Yusuf mengungkapkan, hingga saat ini total bantuan Kemensos untuk penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh telah mencapai sekitar Rp 45 miliar. Bantuan tersebut disalurkan dalam berbagai tahap sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.
Adapun bantuan lanjutan yang diserahkan kali ini meliputi:
-2.000 paket makanan siap saji
-586 tenda keluarga
-2.620 kasur
-13 tenda serba guna
-2.600 tenda gulung
-3.000 selimut
-2.800 paket perlengkapan keluarga
-1.800 perlengkapan anak
-16 lampu darurat
-enam tenda induk
-enam unit toilet portabel
Baca juga: VIDEO Aceh Kembali Terima 24 Truk Bantuan Senilai Rp 9 Miliar dari Kemensos
Selain penyaluran logistik, Kemensos juga mengerahkan layanan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Selama dua minggu terakhir, Kemensos telah menyelenggarakan dapur umum di 21 titik yang tersebar di berbagai wilayah terdampak.
“Selama dua minggu terakhir Kemensos telah menyelenggarakan dapur umum di 21 titik di Aceh, bekerja sama dengan Dinas Sosial provinsi dan kabupaten/kota serta didukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Saifullah Yusuf.
Ia menjelaskan, dapur umum tersebut sempat melayani hingga 100 ribu porsi makanan per hari dan beroperasi hingga 9 Desember 2025.
“Hingga saat ini masih tersisa 14 dapur umum yang beroperasi dengan kapasitas sekitar 85 ribu porsi per hari,” ujar Mensos.
Baca juga: Dayah Ulee Titi Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Longsor di Tiga Kabupaten Aceh
Mensos Saifullah Yusuf mengapresiasi Gubernur Aceh Muzakir Manaf beserta seluruh jajaran Pemerintah Aceh yang dinilai telah bekerja keras bersama kementerian, lembaga terkait, dan pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana banjir dan longsor.
“Kerja sama ini saling memperkuat. Harapan kita, apa yang kita lakukan hari ini bagian mempercepat pemulihan Aceh pasca-bencana,” kata Mensos.
Ia menegaskan, Kemensos akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dalam proses pemulihan pasca-bencana, termasuk pemulihan ekonomi keluarga terdampak.
Penyaluran bantuan ke depan, kata dia, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Bantuan yang disalurkan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta dukungan pemerintah pusat melalui Kemensos.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu Pemerintah Aceh dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dan longsor.
Baca juga: Update 15 Desember 2025:Baitul Mal Aceh Ajak Masyarakat Berdonasi untuk Korban Banjir dan Longsor
Baca juga: VIDEO Duka di Tengah Badai: Krisis Kemanusiaan Gaza Memburuk Akibat Banjir Lumpur
Baca juga: VIDEO Mualem Bantah Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB untuk Minta Bantuan Asing
Sudah tayang di Kompas.com