Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Menjelang akhir tahun warga di Kota Lubuklinggau Sumsel mengeluhkan sulitnya mendapatkan LPG 3 Kg di pangkalan.
Susahnya mendapat LPG tersebut dirasakan warga sejak sepekan terakhir.
Beberapa pangkalan di Kota Lubuklinggau hanya menyediakan harga, namun, tidak tersedia barangnya
"Setiap datang ke Pangkalan selalu tidak kebagian," kata Lina saat seorang warga Kelurahan Majapahit pada wartawan, Minggu (14/12/2025) siang.
Ia melanjutkan yang berdekatan dengan rumahnya ada beberapa pangkalan gas, namun semuanya kosong.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Lina mengaku mengaku bingung harus kemana mencari tabung gas.
Terpaksa ia membeli di pengecer yang harganya mencapai Rp.35-40 ribu per tabung.
Itupun kadang pengecer mengeluarkan kata-kata ketus, seolah yang memang butuh hanya pembeli saja dan tidak boleh ditawar.
"Mereka bilang kalau mau ambil, kalau tidak cari tempat lain," ujarnya.
Lina berharap agar pemerintah bertindak menstabilkan harga, mengingat saat ini menjelang akhir tahun.
"Gas ini kan sekarang sudah masuk kebutuhan pokok, dimana-mana orang cari gas," ungkapnya.
Baca juga: Stok LPG 3 Kg di OKI Dipastikan Aman, Warga Diimbau Tidak Panic Buying Jelang Nataru
Baca juga: Tinjau Pangkalan LPG di Sumatera Selatan, Menteri ESDM Pastikan Penyaluran Energi Bersubsidi Aman
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau, Medhioline Sapta Windu mengaku akan berkoordinasi melakukan pemantauan bersama Polres Lubuklinggau di setiap agen.
"Kami akan berkolaborasi pengecekan bahan pokok, kita juga melakukan pemantauan LPG 3 kg di setiap agen. Karena ini menjelang akhir tahun," ujarnya.
Untuk mencegah kelangkaan pihaknya selalu mengimbau kepada Pertamina dan agen untuk menyalurkan sesuai dengan jadwalnya.
Kemudian kedepan bila perlu, pihaknya akan menyebarkan surat edaran larangan beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg.
"Nantinya akan ada pengecekan oleh tim terpadu kepada tiap pelaku usaha di Lubuklinggau," ujarnya.
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com