Gubernur Pramono Anung: Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Akibat Korsleting Listrik
December 16, 2025 10:11 PM

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati pada Senin (15/12/2025) kemarin terjadi karena korsleting listrik.

Hal ini disampaikan Pramono saat bersama jajarannya meninjau lokasi kebakaran pada Selasa (16/12/2025) pagi.

“Jadi kalau lihat peristiwa yang seperti ini, pasti karena korsleting,” kata Pramono di lokasi kebakaran.

Siapkan Langkah Antisipasi Cegah Kebakaran Terulang

Untuk mencegah kebakaran terulang lagi, Gubernur Pramono meminta Perumda Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Induk Kramat Jati melakukan langkah-langkah preventif.

“Memang tentunya kita semua tidak mengharapkan peristiwa ini terjadi, tetapi preventif akan lebih menjadi baik,” ujarnya.

Salah satu langkah pencegahan dengan memperbanyak titik-titik hydrant di pasar, sehingga penanganan kebakaran bisa dilakukan sejak dini.

“Sehingga dengan demikian, saya minta dalam renovasi yang akan dilakukan untuk yang bersifat apa, korsleting ini juga bjsa dicegah dengan baik,” tuturnya.

350 Kios Terbakar, Kerugian Capai Rp10 Miliar

Gubernur Pramono menyebut, kebakaran yang terjadi Senin kemarin itu menyebabkan ratusan kios di Los C2 Pasar Induk Kramat Jati terbakar.

Dari hasil perhitungan Perumda Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Induk Kramat Jati, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar.

“Ada 350 kios di tempat ini yang ditempati kurang lebih 121 pedagang dengan luas 6.196 meter persegi yang terdampak kebakaran,” tuturnya.

Renovasi Ditargetkan Rampung 5 Hari

Adapun renovasi tersebut ditargetkan bisa dirampungkan dalam waktu lima hari saja.

Target ini dipasang Gubernur Pramono Anung agar kebakaran tak mempengaruhi stok pangan di ibu kota.

Sebab, Pasar Induk Kramat Jati merupakan salah satu penyangga utama distribusi pangan pokok di wilayah Jabodetabek.

“Penanganannya saya minta untuk cepat, lima hari harus selesai supaya tidak mengganggu suplai atau pengadaan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru,” kata Pramono.

Renovasi Ditanggung Asuransi

Orang nomor satu di Jakarta ini juga memastikan bahwa seluruh biaya renovasi akan ditanggung oleh asuransi.

Hal ini disampaikan Gubernur Pramono berdasarkan keterangan Direktur Utama Pasar Jaya Agus Himawan.

“Seperti yag dilaporkan oleh balam Dirut Pasar Jaya kepada saya, tempat ini diasuransikan. Sehingga dengan demikian untuk berikutnya akan ditangani oleh asuransi untuk renovasinya,” tuturnya. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.