TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang meraih Juara 2 Nasional kategori Kota pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Kementerian PPN/Kepala Bappenas RI, Teni Widuriyanti, kepada Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang Handini Rahayu, di Kantor Kementerian PPN/Kepala Bappenas Jakarta, Senin (15/12/2025).
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Magelang dalam memastikan perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan Pembangunan Daerah ini merupakan apresiasi atas kerja kolektif seluruh pemangku kepentingan di Kota Magelang. Kami memastikan seluruh dokumen perencanaan disusun melalui proses yang partisipatif, berkualitas, inovatif, serta berorientasi pada capaian dan dampak nyata bagi masyarakat,” tutur Damar.
Kepala Bapperida Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan bahwa di tahun 2025, perencanaan di Kota Magelang menggunakan pendekatan Rencana KerJA dengan KeterwakiLAN dalam PembErdayaan MASyarakat (Jalan Emas RT), yang mengedepankan proses perencanaan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat tingkat RT, baik profil RT maupun rencana kerja (renja) RT.
Profil RT tersebut menjamin ketersediaan data dan ketepatan sasaran.
Handini bersyukur inovasi ini mendapatkan pengakuan sebagai salah satu perencanaan terbaik se-Indonesia
“Kota Magelang akan terus berupaya menjadi organisasi pembelajar dengan menerapkan prinsip perbaikan berkesinambungan (continuous improvement). Evaluasi dilakukan secara rutin agar perencanaan pembangunan mampu menunjukkan akselerasi dan memberikan dampak sistemik bagi pembangunan kota,” jelas Handini.
Menurutnya, kolaborasi seluruh aktor pembangunan menjadi kunci utama keberhasilan perencanaan daerah.
“Seluruh unsur pembangunan harus terus berkolaborasi, saling berbagi peran, dan memiliki visi bersama dalam mewujudkan Kota Magelang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang harmonis, humanis, nyaman, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Handini berharap PPD 2025 ini dapat meningkatkan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kedepannya. (tro)
• Demo Ricuh Magelang: Aktivis dan Mahasiswa Untidar Dijerat UU ITE Terancam 6 Tahun Penjara
