Nasib Guru Pria di Padang Tertangkap Basah Mesum Sesama Jenis di Toilet Masjid, Berujung Dipecat
December 17, 2025 09:42 AM

– Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Barat menaruh perhatian serius terkait dugaan tindakan seks menyimpang yang dilakukan oleh seorang oknum guru Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial S (58) di Kota Padang.

Oknum ASN guru tersebut tertangkap basah bersama seorang mantan pelajar LVSZ (18), saat diduga melakukan hubungan sesama jenis di kamar mandi sebuah masjid pada Senin (15/12/2025).

Disdik Sumbar memastikan akan mengusulkan sanksi disiplin terberat, termasuk pemecatan, jika pelaku terbukti bersalah secara hukum.

Adapun kronologi penangkapan terjadi pada Senin, 15 Desember 2025, sekitar pukul 10.45 WIB, di kamar mandi masjid yang berlokasi di Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Syamsurijal, membenarkan penangkapan kedua pelaku oleh pengurus masjid dan warga setempat.

Setelah tertangkap basah, kedua pelaku diamankan warga bersama barang bukti berupa dua unit ponsel dan satu unit kendaraan roda dua, sebelum akhirnya diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang untuk diproses lebih lanjut.

Menyikapi kasus yang mencoreng dunia pendidikan ini, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, menyatakan sangat prihatin dan terpukul.

Dalam keterangan Habibul pada Senin (15/12) malam, pelaku yang merupakan seorang guru ini adalah ASN aktif di lingkungan pendidikan.

Habibul Fuadi menegaskan saat ini Disdik Sumbar sudah melakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan dan sedang dalam proses pemberhentian sebagai ASN dan tenaga pendidik.

Bahkan per hari ini, guru tersebut sudah tidak lagi mengajar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku dijatuhkan hukuman disiplin berat untuk proses pemberhentian.

Ia menekankan bahwa ASN pendidikan, terutama guru, harus menjadi teladan dan bertanggung jawab moral di tengah masyarakat.

Perilaku yang mencederai nilai agama dan norma sosial tidak akan ditoleransi di lingkungan pendidikan Sumatera Barat.

Menyikapi persoalan ini, Habibul berharap agar masyarakat, terutama orang tua siswa, tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus pada pihak terkait. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.