Kumpulan Pantun Sebagai Ucapan Hari Pantun Nasional 2025, Pilihan Terbaik dan Penuh Makna
December 17, 2025 10:32 AM
TRIBUNSUMSEL.COM - Hari ini tepatnya tanggal 17 Desember 2025 diperingati sebagai Hari Pantun Nasional.
Berikut paparan selengkapnya.
____
Kumpulan Pantun Unik menyambut Hari Pantun Nasional 2025
- Jalan-jalan ke pasar malam,
Beli kain bahannya katun.
Selamat datang kita ucapkan,
Momen indah Hari Pantun.
- Buah kelapa enak santannya,
Daun pandan baunya wangi.
Pantun pusaka milik bangsanya,
Warisan budaya harus dijaga lagi.
- Malam hari duduk di beranda,
Angin sepoi sungguh terasa.
Empat baris susunannya merdu,
Menghiasi kata dalam bahasa.
- Pergi ke kebun memetik mangga,
Mangga matang sedap dirasa.
Pantun itu sarana kita,
Menyampaikan nasihat juga rasa.
- Memang lezat gulai kepala ikan,
Dimasak ibu bumbu rempah.
Makna tersirat jangan lupakan,
Ajak berpantun hati pun ramah.
- Bunga melati tumbuh di pagar,
Dipandang mata terasa senang.
Jadikan pantun teman belajar,
Hati yang gelap menjadi terang.
- Sungguh gagah seekor rajawali,
Terbang tinggi mencari sarang.
Berpantun itu bukan sekali,
Jadikan adat di hati dan di ruang.
- Jangan lupa menanam ubi,
Ubi direbus enak sekali.
Isi pantun ada budi,
Agar hidup tidak merugi.
- Kalau sakit minumlah jamu,
Dibuat dari akar mengkudu.
Teruslah berkarya menyusun rima,
Agar pantun tak pernah layu.
- Adik kecil bermain layangan,
Benang tersangkut di dahan bambu.
Rima indah berpasangan,
A-B-A-B ciri yang satu.
- Minum kopi dengan kue bolu,
Duduk santai di bawah pohon.
Dua baris sampiran dulu,
Makna tersimpan di baris pohon.
- Ombak berdebur di tepi pantai,
Angin berhembus terasa sejuk.
Berpantun riang sungguhlah santai,
Satu bait lapan suku kata dipeluk.
- Jernih air di telaga biru,
Tempat mandi si anak dara.
Susun kata dengan bermutu,
Memperindah tutur dan bicara.
- Pakai sepatu dari kulit lembu,
Jalan berdua menuju hulu.
Ayo, kawan, kita serbu,
Lestarikan pantun sedari dulu.
- Ambil air di dalam tempayan,
Untuk disiram bunga di taman.
Pantun dibaca semua segan,
Sebab itu harta zaman-berzaman.
- Dari Jambi membeli durian,
Pulangnya singgah membeli duku.
Semoga lestari warisan nenek moyang,
Pantun di hati selalu membeku.
- Pohon cemara tinggi menjulang,
Duduk di bawahnya sungguhlah nyaman.
Pantun Nasional telah datang,
Mari meriahkan dengan kawan-kawan.
- Makan siang lauknya cumi,
Sambal belacan sungguh pedasnya.
Mari kita junjung tinggi,
Khazanah bahasa milik bangsa.
- Pohon manggis banyak getahnya,
Mencari ikan di pinggir kolam.
Teruslah berpantun bersama-sama,
Dari pagi hingga malam.
- Jika ke Padang mampir ke kota,
Lihat kerbau makan rumput liar.
Pantun itu budaya kita,
Patut diajarkan dari yang paling kecil hingga yang paling besar.
- Baju baru berwarna ungu,
Dibeli ibu di hari raya.
Hari Pantun Nasional kami tunggu,
Jayalah terus di Indonesia.
***
Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.com