Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hidayana melaporkan tren penurunan yang signifikan terkait kejadian dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah sempat mencapai puncak pada Oktober 2025.
Ia menyampaikan jumlah kejadian tercatat 67 kasus pada September, naik menjadi 85 kasus pada Oktober, lalu turun menjadi 40 kasus pada November. Hingga pertengahan Desember, hanya empat kejadian yang tercatat.
"Alhamdulilah sudah jauh menurun dan kita usahakan tahun depan tidak ada lagi kejadian," ucap Dadan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Senin (15/12/2025).
Dadan menargetkan tidak ada lagi kejadian serupa pada tahun mendatang. Upaya tersebut dilakukan melalui sertifikasi keamanan pangan terhadap sekitar 3.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilaksanakan bekerja sama dengan ID Survei.
Melalui proses sertifikasi tersebut akan menghasilkan SPPG dengan kategori unggul, sangat baik, dan baik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG serta mencegah terulangnya kejadian pada pelaksanaan program pada tahun-tahun berikutnya, termasuk pada 2026.
"Mudah-mudahan dengan sertifikasi ini tidak ada lagi kejadian yang akan dialami untuk program makan bergizi pada 2026," sambungnya lagi.







