Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Aliansi Paguyuban Ambalau demonstrasi di Depan Hotel Santika Premiere, Kota Ambon, Rabu (17/12/2025).
Aksi ini menuntut pihak kepolisian dalam penanganan kasus penikaman yang diduga belum mengalami kemajuan proses penanganan terhadap aksi penikaman brutal yang menimpa Hawa Bahta (50), pedagang petasan musiman, Kamis (11/12/2025) dini hari lalu di depan kampus PGSD Universitas Pattimura Ambon.
Pantuan TribunAmbon.com di lokasi, massa aksi orasi secara bergantian, menyampaikan aspirasi dan kekecewaan mereka.
Baca juga: DPRD Buru Sepakati Pinjaman Daerah Rp150 Miliar, Ini Rincian Pengunaan Dana
Baca juga: APBD 2026 SBT Disepakati, Bupati Fachri Targetkan Ekonomi Tumbuh dan Tekan Stunting
Salah seorang orator, Hidayat Polpoke dalam orasinya mengatakan, hingga saat ini belum ada penanganan terkait korban penikaman sejak seminggu peristiwa.
Selain itu, mereka juga bersuara untuk mencopot Kapolsek Nusaniwe dan Kapolres pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease karena dinilai tidak mampu menangani kasus penikaman brutal tersebut.
Apalagi, pelaku penikaman hingga kini belum juga ditangkap, sementara korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Disamping itu, terlihat berbagai spanduk dengan tulisan yang dipegang massa aksi sebagai berikut :
"Usut tuntas segera tangkap pelaku".
"Kami bersama mama Hawa Bhata, Korban".
"Copot Kapolsek Nusaniwe".
Selanjutnya saat ini masa aksi sedang berjalan menuju Mapolda Maluku.
"Mendesak Kapolda Maluku untuk mengusut tuntas kasus penikaman tersebut. (*)