TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Derby Indonesia Timur akan tersaji saat PSM Makassar berjumpa Malut United pada pekan ke-15 Super League 2025/2026.

Laga PSM Makassar vs Malut United diprediksi berlangsung sengit.

Kemenangan menjadi target kedua tim demi memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Saat ini, PSM Makassar menempati peringkat kedelapan dengan koleksi 19 poin.

Sementara Malut United berada di posisi keempat dengan 25 poin.

Duel ini kian menarik karena aroma Brasil yang kental di kedua tim.

PSM Makassar memiliki lima pemain asing asal Brasil.

Antara lain:

Bek tengah Aloisio Neto Soares

Bek sayap kiri Victor Luiz

Gelandang bertahan Gledson Paixao.

Gelandang serang Savio Roberto.

Striker Alex Tanque.

Sementara itu, Malut United diperkuat tujuh legiun asing asal Negeri Samba:

Kiper Alan Bernandon

Bek tengah Gustavo Franca

Nilson Junior

Bek sayap kanan Igor Inocencio

Penyerang sayap Ciro Alves, Vico

Penyerang tengah David Da Silva

Pertandingan PSM Makassar kontra Malut United akan digelar di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (21/12/2025) pukul 16.30 Wita.

Lima pemain asing asal Brasil milik PSM Makassar selama ini memegang peran vital dan hampir selalu menghiasi daftar starting eleven.

Namun, PSM Makassar dipastikan tidak diperkuat Aloisio Soares pada laga ini.

Bek bernomor punggung 2 tersebut harus absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Meski demikian, empat pemain Brasil lainnya siap tampil maksimal demi membawa kemenangan bagi tim Juku Eja.

Victor Luiz akan mengawal sisi kiri pertahanan.

 Selain solid bertahan, pemain berusia 28 tahun ini juga aktif membantu serangan.

Ia telah mencatatkan satu gol dan lima assist dari 13 pertandingan musim ini.

Gledson Paixao bertugas sebagai penyeimbang di lini tengah.

Kerja kerasnya dibutuhkan untuk memutus serangan lawan sekaligus mengalirkan bola ke lini depan secara efektif.

Savio Roberto menjadi motor serangan PSM Makassar.

Umpan-umpannya diharapkan mampu memanjakan lini depan.

Pemain bernomor punggung 8 ini juga piawai memaksimalkan peluang menjadi gol dan telah mencetak tiga gol dari 11 laga.

Di lini depan, Alex Tanque perlahan menemukan ketajamannya.

Penyerang bernomor punggung 9 ini sudah mengoleksi lima gol dan tiga assist dari 11 pertandingan.

Di kubu Malut United, dari tujuh pemain Brasil yang dimiliki.

Empat di antaranya memberi kontribusi signifikan.

Duo bek Gustavo Franca dan Igor Inocencio hampir selalu menjadi pilihan utama.

Keduanya membuat lini pertahanan Malut United sulit ditembus.

Sepanjang 13 pertandingan, gawang Laskar Kie Raha baru kebobolan 13 gol.

Di lini depan, Ciro Alves menjadi ancaman serius bagi pertahanan PSM Makassar.

Pemain berusia 36 tahun itu telah mencetak lima gol dan dua assist musim ini.

PSM Makassar patut waspada, mengingat Ciro Alves sudah tiga kali membobol gawang PSM Makassar dan mencatatkan empat assist sejak 2021.

Selain Ciro Alves, David Da Silva juga tak boleh luput dari perhatian.

Meski produktivitasnya musim ini menurun dibanding musim lalu, penyerang 36 tahun itu tetap berbahaya.

David Da Silva telah mengoleksi empat gol dan satu assist dari 12 penampilan.

Pergerakannya di kotak penalti sangat efektif dan bisa menghukum kesalahan sekecil apa pun.

Legenda PSM Makassar, Yusrifar Jafar, menilai kualitas pemain asing asal Brasil di tubuh PSM Makassar tidak perlu diragukan.

Buktinya, PSM Makassar tak tersentuh kekalahan dalam enam laga terakhir dengan catatan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Ia berharap kontribusi legiun Brasil tersebut terus berlanjut saat menghadapi Malut United.

“Mudah-mudahan pemain legiun Brasil PSM Makassar ini bisa mempersembahkan poin lagi,” ujar Yusrifar Jafar saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (17/12/2025).

Meski demikian, ia mengingatkan PSM Makassar agar mewaspadai lini serang Malut United yang dihuni Ciro Alves dan David Da Silva.

Menurutnya, duet tersebut sangat berbahaya, terlebih ditopang penyerang sayap cepat seperti Yance Sayuri.

Di sisi lain, tembok pertahanan Malut United juga kokoh dengan kehadiran Gustavo Franca.

“Ciro dan David Da Silva perlu diantisipasi. Gustavo Franca sulit ditembus, tapi semoga Alex Tanque bisa cetak gol,” ucap pemain yang membawa PSM Makassar juara Perserikatan 1991/1992 dan Liga Indonesia 1999/2000 itu.

Sementara itu, anggota Komunitas VIP Utara (KVU) Sulyadi Abbas berharap PSM Makassar mampu menaklukkan Malut United.

Ia menilai kemenangan penting diraih setelah PSM Makassar gagal memetik poin penuh pada laga terakhir melawan Persebaya.

“Target suporter, harapannya PSM menang dan meraih tiga poin,” ujarnya. (*)