TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kabar gembira datang dari skuad Serdadu Tridatu. Gelandang serang Bali United, Mirza Mustafic.
Ia telah menuntaskan masa hukuman larangan bermain dan kini siap merumput kembali untuk laga krusial Super League pekan ke 15 melawan PSBS Biak.
Mirza juga dikonfirmasi telah pulih sepenuhnya dari cedera bahu yang sempat membekapnya.
Kembalinya Mirza dinilai menjadi suntikan moral dan tenaga yang sangat dibutuhkan Bali United di tengah padatnya jadwal kompetisi.
Baca juga: Harus Berjuang Ekstra Keras, Fitrul Dwi Rustapa Belum Dapat Menit Bermain di Bali United
Mirza Mustafic, pemain berpaspor Luksemburg ini tak bisa menyembunyikan antusiasmenya jelang laga berikutnya dalam lawatan away di Stadion Maguwoharjo Sleman pada 22 Desember 2025.
Pemain asing berusia 27 tahun dengan postur 1,75 meter ini menyatakan motivasinya berlipat ganda setelah absen cukup lama.
"Saya sangat termotivasi karena sudah lama tidak bermain di pertandingan dan saya ingin memberikan yang terbaik di lapangan dengan membantu tim meraih tiga poin kemenangan," ujar Mirza, pada Rabu 17 Desember 2025.
Selama masa hukuman larangan bermain, pemulihan dan jeda latihan, pemain berusia 27 tahun ini tetap menjalani program mandiri untuk memastikan kondisinya prima meski ia masih sedikit harus fokus pada area cedera dan kebugaran fisiknya.
"Saya melatih bahu saya dan berlari untuk menjaga kondisi saya karena saya harus pemulihan cedera sebelumnya yang kalian tahu," jelasnya.
Mengenai lawan yang akan dihadapi, PSBS Biak, Mirza menunjukkan respek.
Walaupun belum menjalani sesi analisis tim, ia berpegang teguh pada prinsip bahwa semua tim di Super League patut diwaspadai.
"Kami akan melakukan analisa permainan mereka besok di latihan, sehingga kami akan banyak mengetahui tentang mereka," ujar pemain nomor punggung 10 ini.
"Tapi menurut saya secara pribadi, di Super League tidak ada tim yang buruk, semua memiliki kualitas, sehingga kami harus siap 100 persen menghadapi mereka," sambung dia.
Sejak bergabung dengan Bali United, Mirza Mustafic telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang serang yang efektif menjadikannya kunci penghubung lini tengah ke lini serang.
Dengan akurasi passing yang baik, sering menjadi inisiator serangan balik dengan penetrasi di lini pertahanan lawan. Ia juga telah menyarangkan 3 gol dari 9 laga yang ia mainkan.
Kembalinya Mirza saat melawan PSBS Biak akan menjadi ujian apakah ia bisa langsung memberikan dampak positif dan kembali menjadi pilar kokoh di jantung lini tengah Serdadu Tridatu setelah menepi. (*)