Sosok Ketua Jokowi Mania Andi Azman yang Disebut Roy Suryo Diusir dari Ruang Gelar Perkara
December 17, 2025 02:03 PM

BANGKAPOS.COM - Roy Suryo, pakar telematika sekaligus tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Ketua Jokowi Mania, Andi Azman diusir dari ruang gelar perkara di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).

Andi Azman, kata Roy Suryo, tak berhak ada di ruangan tersebut.

“Ketahuilah seluruh rakyat Indonesia, Andi Azwan pada termin pertama kemarin, pada pagi hari, diusir dari ruang gelar perkara karena dia tidak berhak ada di situ,” kata Roy dengan bersemangat dalam acara Rakyat Bersuara di iNews, Selasa, (16/12/2025).

“Nanti, kalau ada orang lain ngomong lain, saya akan cerita juga. Yang saya ceritakan itu fakta. Enggak ada yang saya tutup-tutupi. Kalau diusir, ya bilang diusir.”

Menurut Roy, apabila nanti Andi bisa bercerita tentang gelar perkara, berarti Andi hanya mendapat cerita dari orang lain.

Sementara itu, Andi yang turut hadir dalam acara itu tampak tertawa begitu mendengar pengakuan Roy Suryo. Andi kemudian mengklarifikasi tudingan bahwa dia diusir.

Adapun gelar perkara dimaksud Roy Suryo adalah berdasarkan permintaan pihaknya agar kasus ijazah palsu Jokowi ini terang benderang bagi publik.

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana, gelar perkara adalah kegiatan penyampaian penjelasan tentang proses penyelidikan dan penyidikan oleh Penyidik kepada peserta gelar dan dilanjutkan diskusi kelompok untuk mendapatkan tanggapan/masukan/ koreksi guna menghasilkan rekomendasi untuk menentukan tindak lanjut proses penyelidikan dan penyidikan.

Sementara itu,  Andi menyebut Roy tidak hadir pada termin atau sesi pertama karena pakar telematika itu hadir pada termin kedua.

“Kita yang pertama. Kita hadir. Saya bersama salah satu saksi pelapor yang adalah Ketua Umum JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) Mas Maret Samuel Sueken, yang meminta saya untuk mendampingi. Hadirlah saya di situ,” kata Andi.

Menurut Andi, pengacara Roy yang bernama Ahmad Khozinudin keberatan melihat ada Andi di ruang gelar perkara.

“Dia (Khozinudin) langsung, tuh, ‘Kenapa ada di situ. Tidak boleh’,’” kata Andi.

“Jadi, saya mendampingi, tapi ada yang keberatan.”

Karena ada yang keberatan dengan keberadaannya, Andi memutuskan menyalami semua orang di sana dan memutuskan keluar dari ruang gelar perkara.

 Setelah keluar, Andi mengaku tidak pergi, tetapi berada di samping ruangan untuk mendengarkan gelar perkara yang dilakukan.

“Jadi, artinya apa yang dikatakan ini adalah bohong belaka karena dia (Roy) tidak ada di sana,” ucap Andi.

Andi mengklaim Roy baru hadir pada termin kedua dan mendengar cerita dugaan pengusiran itu dari Khozinudin.

Sementara itu, Roy mengakui bahwa dia tidak hadir pada sesi yang pertama lantaran dia hanya diundang menghadiri sesi kedua. Dia mengaku tidak akan “nyelonong” kalau tidak diundang.

“Orang ini (Andi) nyelonong-nyelonong, diusir,” ujar Roy yang mendesak Andi mengakui bahwa dia diusir.

Lalu, Andi mengatakan Roy hanya “omon-omon”.

Profil Andi Azwan

Terlepas dari itu, siapa Andi Azwan lebih jauh?

Andi Azwan adalah Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), organisasi relawan pendukung Jokowi sejak masa kampanye hingga pemerintahan era Jokowi berlangsung.

Dikutip dari situs Fraksi Nasdem DPR RI, Andi Azwan lahir di Jakarta pada 6 Juni 1968.

Andi adalah lulusan Diploma Kajian Sastra dan Budaya Jepang di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Selain itu, dia juga telah merampungkan studi S1 Manajemen Bisnis di University of the City of Manila, dan S-2 Master of Business Administration di universitas yang sama.

Andi Azwan pernah terjun ke dalam dunia politik. Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Andi Azwan terlibat dalam tim pemenangan Jokowi–Ahok di bidang sosialisasi dan kampanye.

Setelah itu, ia bergabung dengan Partai NasDem pada tahun 2013. Saat itu Andi maju menjadi caleg Dapil Jateng VIII (Banyumas–Cilacap) dan anggota korwil pemenangan Pilpres 2014 wilayah Jawa Tengah.

Kini sebagai salah satu figur vokal di JoMan, Andi Azwan dikenal konsisten membela Jokowi yang sedang diterpa kasus ijazah palsu.

(Tribunnews/Febri/Rakli/ Bangkapos.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.