TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan segera membuka proses registrasi peserta lelang jalan tol. Dikutip dari laman resmi BPJT, pengumuman ini mengisyaratkan bahwa semua proses lelang akan segera berlangsung di tahun 2026 termasuk Tol Geta.
Seperti diketahui bahwa saat ini ada 19 proyek jalan tol akan mulai dilelang tahun depan atau 15 hari lagi di 2026. Dari belasan proyek tol yang akan dilelang tersebut Tol Geta atau Gedebage Tasikmalaya termasuk di dalamnya.
Di Kota Tasikmalaya sebanyak 15 kelurahan rencananya akan tergerus pembangunan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya (Tol Geta).
Proses lelang Tol Geta dijadwalkan berlanjut tahun depan. Total ada 19 proyek tol yang akan dilelang dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp 408,68 triliun.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rachman Arief, mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,55 miliar guna mendukung persiapan hingga pelaksanaan lelang. Dari jumlah itu, Rp 23,33 miliar khusus dialokasikan untuk penyiapan 19 proyek tol, termasuk Tol Geta.
“Untuk kegiatan tahap penyiapan 19 proyek tol KPBU dialokasi sebesar Rp 23,33 miliar dan estimasi biaya investasi sebesar Rp 408,68 triliun,” ujar Rachman Arief dalam rapat bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta.
Tentu rapat tersebut memberikan penjelasan dan progres baru dari Tol Geta yang sudah digaungkan pemerintah dan mengalami proses lelang sejak dua tahun lalu. Rencana proyek Tol Geta sudah berjalan dalam tahap pembebasan tanah. Progres lelang kembali diulang setelah dua kali dilakukan dan belum ada pemenang.
Daftar 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya yang Terdampak Tol Geta
Kecamatan Tamansari
Kelurahan Suka Hurip
Kelurahan Mugar Sari
Kelurahan Sumelap
Kelurahan Setia Mulya
Kelurahan Taman Jaya
Kelurahan Mulya Sari
Kecamatan Kawalu
Kelurahan Gunung Tandala
Kelurahan Karang Anyar
Kelurahan Cilamajang
Kelurahan Karsamenak
Kecamatan Cibeureum
Kelurahan Ciherang
Kelurahan Ciakar
Kecamatan Mangkubumi
Kelurahan Karikil
Kelurahan Cigantang
Kelurahan Sambong Jaya
Profil Jalan Tol Geta
Tol Geta telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Permenko Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022. Target penyelesaian ruas Gedebage–Tasikmalaya ditetapkan pada 2024.
Jalan tol ini akan membentang sepanjang 206,65 kilometer, terdiri dari:
Jawa Barat: 171,40 km
Jawa Tengah: 35,25 km
Apabila rampung, Tol Geta bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, menggeser rekor Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) yang memiliki panjang 189 km.
Terdiri dari Dua Seksi
Seksi 1: Junction Gedebage–Garut Utara (45,20 km)
Seksi 2: Garut Utara–Tasikmalaya (50,32 km)
Saat ini, perkembangan proyek masih direncanakan hingga wilayah Tasikmalaya.
Berikut rincian 19 proyek tol KPBU yang akan dilelang pada 2026 mendatang:
Proyek prakarsa pemerintah (solicited)
Tol Bandung Intra Urban (BIUTR)
Tol Pejagan-Cilacap
Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik
Tol Malang-Kepanjen
Tol Gedebage-Tasikmalaya (Geta)
Tol Gilimanuk-Mengwi
Tol Bandara Supadio-Pelabuhan Kijing
Proyek non-prakarsa pemerintah (unsolicited)
Tol Pluit-Bandara Soekarno Hatta (Tol Tomang-Pluit-Bandara Elevated)
Tol Cikunir-Karawaci Elevated
Tol Semanan-Balaraja
Tol Pelabuhan (Harbour Toll) Semarang
Tol Bitung-Serpong
Tol Caringin-Cisarua (Tol Puncak)
Tol Akses Patimban Extend
Proyek Penugasan Pemerintah
Tol Rantau Prapat-Kisaran
Tol Dumai-Simpang Sigandai-Rantau Prapat
Tol Pelabuhan Panjang-Lematang
Tol Rengat-JC Pekanbaru
Tol Jambi-Rengat.(*)